PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS RHIZOBAKTERIA INDEGINUS HASIL ISOLASI PADA PERKEBUNAN SAWIT DI SUMATERA UTARA TERHADAP PEMBIBITAN PRE-NURSERY TANAMAN SAWIT (Elaeis guinensis Jacq)

Muhammad, Wahyu Fadlan (2016) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS RHIZOBAKTERIA INDEGINUS HASIL ISOLASI PADA PERKEBUNAN SAWIT DI SUMATERA UTARA TERHADAP PEMBIBITAN PRE-NURSERY TANAMAN SAWIT (Elaeis guinensis Jacq). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover & abstrak.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI UTUH)
skripsi utuh watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS RHIZOBAKTERIA INDEGINUSHASIL ISOLASI PADA PERKEBUNAN SAWIT DI SUMATERA UTARA TERHADAP PEMBIBITAN PRE-NURSERY TANAMAN SAWIT (Elais guinensis Jacq) ABSTRAK Rhizobakteri merupakan kelompok bakteri yang aktif menkolonisasi rhizosfir tanaman dan dapat memacu pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rhizobakteri indeginus hasil isolasi rhizobakteria terbaik pada pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit di pre-nursery. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari bulan Maret 2016 sampai Juli 2016. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah jenis bakteri indegenus hasil isolat rhizobakteria, yaitu : tanpa rhizobakteri(A0), isolat RZ2 SW08(A1), isolat RZ4SW94 (A2), isolat E8 ¬SW94 (A3) dan isolat E14 SW97 (A4). Parameter yang diamati adalah tinggi bibit, jumlah helaian daun, luas daun total, diameter bonggol, panjang akar terpanjang, bobot segar bibit, bobot segar akar, bobot kering bibit, bobot kering akar dan ratio tajuk akar.Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel 5%, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Rhizobakteria jenis E8SW94 memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit di pre nursery. Kata kunci : bibit sawit, rhizobakteri, indeginus, pembibitan, pre-nursery

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 10 Dec 2018 11:03
Last Modified: 10 Dec 2018 11:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40664

Actions (login required)

View Item View Item