PENENTUAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN DAN AUDIT KESELAMATAN GEOMETRIK JALAN NASIONAL PADA RUAS BUKIT PUTUS – BATAS KOTA PADANG(N.031.11.K)

PAIDES, TABRIL (2015) PENENTUAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN DAN AUDIT KESELAMATAN GEOMETRIK JALAN NASIONAL PADA RUAS BUKIT PUTUS – BATAS KOTA PADANG(N.031.11.K). Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (THESIS FULL) 84.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Indonesia dewasa ini memiliki permasalahan yang cukup besar didalam keselamatan jalan. Hal ini tergambarkan dari angka-angka kecelakaan nasional yang kian tahun makin meningkat mencapai 62.960 kecelakaan pada tahun 2010. Korban meninggal dunia pada tahun 2010 mencapai 31.234 jiwa dan tahun 2011 tercatat 31.185 jiwa (Mabes Polri, 2011). Indll menginformasikan bahwa angka korban kecelakaan Indonesia tersebut termasuk salah satu yang terbesar di dunia (Indll,2011). Apabila dilihat hanya dari kehilangan sumberdaya manusia saja, baik yang meninggal maupun luka berat yang mengakibatkan cacat permanen, kerugian yang dapat ditimbulkan sudah sangat besar diantaranya adalah hilangnya potensi penghasilan/produktifitas, dll. Salah satu upaya awal yang dapat dilakukan dalam rangka penanganan kecelakaan adalah dengan melakukan identifikasi lokasi titik rawan kecelakaan. Dengan mengidentifikasi lokasi rawan di Pada Ruas Jalan Bukit Putus – Batas Kota Padang sepanjang 28,30 Km (Km 6+000 – 28+300) dan menganalisas faktor penyebabnya diharapkan tercipta upaya penanganan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Penelitian ini membandingkan 3 (tiga) metode yaitu Metode UCL (Upper Control Limit), Metode Cusum (Cumulative Summary) dan metode Frekwensi Kecelakaan dalam menentukan lokasi rawan kecelakaan. Dari ketiga metode diperoleh Km. 18+000 – Km 21+000, Km 22+000 – Km 23+000 dan Km 25+000 – Km 26+000 sebagai daerah rawan kecelakaan (Black Spot) pada ruas jalan Bukit Putus – Batas Kota Padang. Penaganan geometrik yang diperlukan untuk lokasi rawan kecelakaan tersebut adalah: perbaikan geometrik bahu jalan, dan perbaikan permukaan aspal dengan prediksi total biaya sebesar Rp. 235.950.000,-. (berdasarkan AHS-Revisi ke 3 Tahun 2014)

Actions (login required)

View Item