PERANAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) DALAM MENINGKATKAN POSISI TAWAR PETANI DAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI SUMATERA BARAT

Ridha, Syukrian (2018) PERANAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) DALAM MENINGKATKAN POSISI TAWAR PETANI DAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover abstrak.pdf - Published Version

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (491kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Hasil dan Pembahasan)
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Tesis Utuh)
TESIS UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sektor pertanian di Indonesia mempunyai peran yang cukup signifikan baik ditinjau dari sumbangannya terhadap PDB maupun terhadap penyerapan tenaga kerja. Untuk daerah Sumatera Barat sektor ini menyerap tenaga kerja sekitar 47.25%. Ironisnya petani sebagai pelaku utama pada sektor ini sebahagian besar berpendapatan rendah dan hidup dalam kemiskinan. Salah satu kendala dalam meningkatkan pendapatan petani ialah posisi tawar petani yang lemah terhadap pedagang/tengkulak. Kelemahan petani dari segi keuangan sering menjadi peluang bagi pedagang untuk menekan petani. Apalagi struktur pasar yang terjadi antara petani dan pedagang selama ini adalah bersifat oligopsony. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana meningkatkan posisi tawar petani melalui kelembagaan yang mempersatukan petani dalam menghadapi pedagang dan apa peran lembaga ini dalam menunjang pengembangan agribisnis. Penelitan ini merupakan studi kasus pada satu lembaga yang didirikan oleh kelompok tani Balik Mayang yang diberi nama STA Balik Mayang yang berdomisili di Kelurahan Padang Alai Payakumbuh Timur. Disamping itu kelompok tani ini juga mendirikan LKMA (Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis) yang berfungsi dalam mengatasi kebutuhan keuangan petani dan P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) yang berperan dalam meningkatkan kapasitas petani. Dengan menggunakan analisis mikro ekonomi hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa STA Balik Mayang telah berhasil merubah struktur pasar yang tadinya bersifat oligopsony (banyak penjual sedikit pembeli) menjadi struktur pasar yang mendekati free competation (banyak penjual banyak pembeli). Lembaga ini juga telah berperan dalam menunjang pengembangan agribisnis antara lain: meningkatkan efisiensi pemasaran, menekan fluktuasi harga ditingkat petani, pembinaan mutu produksi, pengsinkronan informasi dan manajemen lahan, menyediakan permodalan melalui LKMA. Selanjutnya kehadiran STA ini juga memberikan keuntungan pada pedagang yaitu berkurangnya pengeluaran untuk, upah transportasi, sortasi, yang dikeluarkan serta terjaminnya, kualitas, kuantitas, kontiniutas, sehingga setiap pelaku agribisnis mendapat keuntungan. Penelitian ini juga telah menemukan beberapa kelemahan yang ada pada lembaga ini untuk dicarikan jalan keluarnya seperti tumpang tindih dalam kepengurusan keorganisasian kelembagaan, serta terbatasnya lahan untuk meningkatkan produksi. Kata kunci : posisi tawar, kelompok tani, STA dan agribisnis

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Osmet, M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 pembangunan wilayah
Date Deposited: 28 Nov 2018 16:10
Last Modified: 28 Nov 2018 16:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40604

Actions (login required)

View Item View Item