PENGARUH PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) TAPAI DAN KULIT NENAS PADA PEMBUATAN BIOURINE SAPI PERAH TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K

ROMSIAH, HARAHAP (2015) PENGARUH PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) TAPAI DAN KULIT NENAS PADA PEMBUATAN BIOURINE SAPI PERAH TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
1295.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan mikroorganisme lokal (MOL) tapai dan kulit nenas untuk urin sapi perah terhadap kandungan N, P dan K biourin sapi perah. Penelitian ini menggunakan urin sapi perah sebanyak 2 liter, MOL tapai sebanyak 6 ml dan MOL kulit nenas sebanyak 6 ml. Metode penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan konsentrasi MOL tapai dan MOL kulit nenas yaitu: A (0%), B (0,6%), C (0,8%), D (1%). Peubah yang diukur adalah kandungan total NOrganik, P dan K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0.05) pada kandungan total N-Organik, P dan berbeda tidak nyata pada kandungan K. Kesimpulan bahwa kandungan total NOrganik, P dan K biourin terbaik terdapat pada penambahan 0,8% MOL tapai dan MOL kulit nenas yaitu sebesar 0,4984% total N-Organik, 0,1494% P dan 76,8421 ppm K. Kata kunci : MOL, tapai, kulit nenas, biourin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 29 Mar 2016 02:43
Last Modified: 30 Jul 2016 04:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4057

Actions (login required)

View Item View Item