EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DIURETIK PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI INSTALASI RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

NOVA, LESTARI (2018) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DIURETIK PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI INSTALASI RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover.pdf - Published Version

Download (155kB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (338kB)
[img] Text (FULL TEXT SKRIPSI)
FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah suatu keadaan terjadinya kerusakan ginjal yang ditandai dengan penurunan nilai glomerular filtration rate (GFR) kurang dari > 60 ml/menit/1,73 selama tiga bulan atau lebih. Survei yang dilakukan oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) pada tahun 2013, prevalensi PGK di indonesia sekitar 0,2 % dari seluruh jumlah penduduk indonesia. Beberapa penyebab utama terjadinya PGK adalah hipertensi, diabetes melitus dan obesitas. Komplikasi lain yang sering terjadi pada pasien PGK adalah gangguan cairan dan elektrolit sebagai penyebab timbulnya edema. Salah satu obat yang dapat digunakan pada terapi PGK adalah diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik demografi pasien, mengkaji pasien stadium PGK berdasarkan perhitungan GFR, pola penggunaan obat, ketepatan penggunaan obat diuretik pada pasien PGK di instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi adalah 60 pasien. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik demografi pasien PGK jumlah terbanyak adalah jenis kelamin laki-laki (63,3%), kelompok umur 56-65 tahun (31,7%), status pendidikan terakhir SMA (41,7%) dan status pekerjaan wiraswasta (31,7%). Persentase pasien stadium PGK terbanyak adalah stadium V (55%). Penggunaan furosemid memiliki jumlah terbanyak (73,3%), diikuti kombinasi keduanya (20,%) dan spronolakton (6,7%). Rute pemberian terbanyak adalah intaravena bolus (48,4%), diikuti per oral dan intarvena bolus-per oral masing-masing(23,3%), lalu diikuti intarvena kontinyu (5%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa evaluasi penggunaan obat diuretik diperoleh ketepatan indikasi (100%),ketepatan obat (96,7%), ketepatan pasien (100%), ketepatan dosis (100%). Kata Kunci: evaluasi penggunaan obat, penyakit ginjal kronik, diuretik, furosemid spironolakton

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Yelly Oktavia Sari, S. Si, M. Pharm, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 27 Oct 2018 12:46
Last Modified: 27 Oct 2018 12:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40423

Actions (login required)

View Item View Item