YULIA, GEMILANG PUTRI (2016) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP OBJEK WISATA BAHARI CAROCOK PAINAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
1406.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (914kB) |
Abstract
1.1. Latar Belakang Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Kanada, Rusia, dengan panjang garis pantainya 95.181 kilometer. Dua pertiga dari luas wilayah Indonesia adalah lautan dengan 17.504 pulau. Oleh karena itu tidak mengherankan jika Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang kaya dengan objek wisata baharinya dan banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Di antara objek wisata bahari yang menarik untuk dikunjungi adalah pantai. (Pendit, 1994). Pantai merupakan wilayah yang menjadi batas antara lautan dan daratan. Bentuk pantai yang bermacam – macam merupakan akibat dari proses yang terjadi secara terus menerus, seperti pengangkutan, pengendapan dan pengikisan yang disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan di sekitarnya, sehingga ada pantai dengan ombak yang besar, berpasir putih, mempunyai permukaan yang landai atau bahkan sedikit curam. Setiap pantai memiliki keunikan dan keindahan tersendiri seperti Pantai Sanur, Pantai Kuta, dan Pantai Jimbaran yang berpasir putih, cocok untuk berjemur serta berenang. Selain itu pantai – pantai di Indonesia telah lama menjadi objek wisata yang diminat oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Jumlah wisatawan mancanegara terus meningkat dari tahun ke tahun dan hal ini turut meningkatkan penerimaan devisa negara. Berdasarkan data Bank Indonesia, tahun 2013 jumlah devisa yang masuk sebesar US$9.337 miliar, sedangkan tahun sebelumnya (2012) penerimaan devisa sebesar US$8,324 miliar dan pada tahun 2011 sebesar US$7,997 miliar. Dilihat dari data Badan Pusat Statistik, sepuluh provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan mancanegara adalah Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Banten dan Sumatera Barat (www.wikipedia.indonesia.com) Salah satu pantai yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri ada di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Pesisir Selatan adalah salah satu dari 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, dengan luas wialayah 5.749,89 kilometer persegi. Wilayah terletak di bagian selatan Provinsi Sumatera Barat, memanjang dari utara ke selatan dengan panjang garis pantai 234 kilometer. Ibukota Kabupaten Pesisir Selatan adalah Kota Painan yang mempunyai jarak kurang kebih 77 kilometer dari Kota Padang. Topografi kotanya seperti kue mangkuk, kotanya berada di sekeliling bukit – bukit hijau. Di kawasan ibukota Kabupaten Pesisir Selatan inilah terdapat sebuah objek wisata pantai yang sangat indah yakni objek wisata Pantai Carocok. Pantai ini memiliki pasir putih serta air jernih, memiliki tepi pantai yang landai, sehingga bisa untuk berenang bagi anak – anak dan orang dewasa. Pantai ini berhadapan dengan dua buah pulau yaitu Pulau Kereta dan Pulau Cingkuak dan di antara Pantai Carocok terdapat jembatan yang menghubungkan antara keduanya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 29 Mar 2016 02:27 |
Last Modified: | 29 Mar 2016 02:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4042 |
Actions (login required)
View Item |