KARAKTERISASI MEKANISME BIOKONTROL ISOLAT BAKTERI ENDOFIT INDIGENOS TERPILIH UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU BAKTERI DAN LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN CABAI SECARA IN-VITRO

MUZILATUL, NILISMA (2018) KARAKTERISASI MEKANISME BIOKONTROL ISOLAT BAKTERI ENDOFIT INDIGENOS TERPILIH UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU BAKTERI DAN LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN CABAI SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (379kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bakteri endofit merupakan agens hayati yang banyak dikembangkan untuk pengendalian berbagai penyakit tanaman. Penelitian bertujuan mengetahui mekanisme biokontrol dari isolat bakteri endofit indigenos (BEI) terpilih untuk pengendalian penyakit layu bakteri (R. syzygii subsp. indonesiensis) dan layu Fusarium (F. oxysporum f. sp. capsici) pada tanaman cabai secara in-vitro. Penelitian bersifat deskriptif yang terdiri atas 11 perlakuan (10 isolat BEI (SLBE.1.1BB, SLBE.2.1.BB, SLBE.3.1.BB, AGBE.2.1.TL, AGBE.3.1.TL, SLBE.3.3.BB, SLBE.4.2.BB, SLBE.2.3.BB, SLBE.3.1.AP, dan AGBE.4.1.TL) dan kontrol) dan 2 ulangan. Mekanisme biokontrol isolat BEI yang diamati yaitu produksi HCN, ammonia, hemolisin, biosurfaktan, protease, siderofor, katalase, produksi antibiotik, produksi kitinase dan uji daya hambat Fusarium oxysporum f. sp. capsici. Hasil penelitian menujukkan bahwa semua isolat BEI tidak memproduksi HCN, ammonia dan hemolisin. Semua isolat BEI memproduksi protease, katalase dan biosurfaktan dengan viskositas beragam, 9 isolat memproduksi siderofor, 9 isolat memiliki daya hambat terhadap Fusarium oxysporum f. sp. capsici, 8 isolat menghasilkan antibiotik terhadap R. syzygii subsp. indonesiensis, dan 3 isolat memproduksi kitinase. Isolat-isolat BEI memiliki mekanisme biokontrol yang beragam, isolat-isolat dengan kemampuan mekanisme biokontrol langsung yang rendah diduga memiliki kemampuan mekanisme secara tidak langsung dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap R. syzygii subsp. indonesiensis dan Fusarium oxysporum f. sp. capsici. Kata kunci: bakteri endofit indigenos, Fusarium oxysporum f. sp. capsici, mekanisme biokontrol, Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. YULMIRA YANTI, S.Si, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 26 Oct 2018 14:55
Last Modified: 26 Oct 2018 14:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40398

Actions (login required)

View Item View Item