ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNIT PENGELOLAAN KEBUN KELAPA SAWIT KOPERASI UNIT DESA (KUD) TIKU V JORONG KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM

VIVIT, SETIAWANI (2014) ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNIT PENGELOLAAN KEBUN KELAPA SAWIT KOPERASI UNIT DESA (KUD) TIKU V JORONG KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (SKRIPSI) 75.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (100kB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2013 di Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjug Mutiara Kabupaten Agam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil KUD Tiku V Jorong mulai dari sejarah pendirian sampai unit usaha yang dijalankan oleh koperasi dan menganalisis Kinerja Keuangan KUD Tiku V Jorong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan melakukan wawancara dengan pengurus koperasi dan penyebaran kuesioner kepada anggota KUD untuk mengetahui kinerja koperasi menurut pandangan anggota. Data primer diperoleh dari pihak KUD Tiku V Jorong, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupatwn Agam, Badan Pusat Statistik, studi kepustakaan dan internet. Analisa keuangan diamati melalui laporan keuangan koperasi. Alat analisa yang digunakan adalah rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa rasio likuiditas tahun 2007 dan 2008 berada dalam keadaan sehat, tahun 2009 dalam keadaan tidak sehat serta pada tahun 2010 dan 2011 pada keadaan cukup sehat dan kurang sehat. Pada rasio Solvabilitas yaitu rasio hutang atas modal dan rasio hutang atas aktiva pada tahun 2007 sampai 2011 berada dalam keadaan sehat. Rasio Profitabilitas yaitu Net Profit Margin (NPM), Return on Investment (ROI) dan Return on Equty (ROE) pada tahun 200 sampai tahun 2011 berada dalam keadaan sehat. Pada rasio Aktivitas yaitu rasio perputaran harta pada tahun 2007 sampai 2011 dalan keadaan sangat tidak sehat, sedangkan untuk rasio perputaran hutang tahun 2007 dan 2008 berada pada keadaan sangat tidak sehat, tahun 2009 dan 2010 pada keadaan cukup sehat serta tahun 2011 dalam keadaan sehat. Saran untuk meningkatkan nilai rasio keuangan koperasi, yaitu dengan menekan biaya-biaya yang dikeluarkan koperasi untuk pembiayaan perumahan dan pembibitan sawit dan juga koperasi harus bisa mengelola keuangan dengan baik agar hasil yang diterima koperasi bisa lebih besar dari pengeluaran koperasi , atau setidaknya penerimaan koperasi harus sebanding dengan pengeluarannya.

Actions (login required)

View Item