ANALISA YURIDIS MENGENAI UPAYA HUKUM UNTUK MENGHENTIKAN DAN MENYELESAIKAN PELANGGARAN HAM DI MYANMAR

Virajati, Adhazar (2018) ANALISA YURIDIS MENGENAI UPAYA HUKUM UNTUK MENGHENTIKAN DAN MENYELESAIKAN PELANGGARAN HAM DI MYANMAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I-1.pdf - Published Version

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
BAB IV-1.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)

Abstract

Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak didapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Melihat kondisi penindasan, penyiksaan dan pengusiran etnis Rohingya yang ada di Myanmar seolah-olah Myanmar tidak mengindahkan berbagai konvensi Internasional tentang kejahatan kemanusiaan. Ketidakpatuhan Myanmar terhadap kaidah hukum internasional ini harusnya mendapatkan penindakan yang tegas dari masyarakat internasional. Kurangnya perhatian masyarakat Internasional, khususnya Indonesia terhadap masalah yang dihadapi etnis Rohingya yang mayoritas adalah penduduk Muslim, serta adanya ketertutupan pemerintah Myanmar terhadap dunia luar menyebabkan terbatasnya buku-buku atau artikel yang membahas secara rinci tentang etnis Rohingya. Permasalahan yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah (1) Apa saja jenis pelanggaran HAM Berat yang diduga telah terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar? (2) Bagaimana upaya hukum yang dapat dilakukan masyarakat internasional untuk menghentikan dan menyelesaikan dugaan pelanggaran HAM berat yang terjadi di Myanmar tersebut? Metode penelitian yang digunakan yaitu penulisan hukum normatif. Adapun hasil penelitian yaitu jenis Pelanggaran HAM Berat yang diduga telah terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar yakni kejahatan genosida. Beberapa kejahatan yang telah terjadi terhadap etnis rohingya di Myanmar diantaranya ; pembunuhan dan pembataian, pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya dan terakhir pembakaran desa yang sistematis dan terorganisir. Hal tersebut telah di tetapkan berdasarkan dilayangkan putusan Permanent Peoples' Tribunal atau Pengadilan Rakyat yang dibacakan di Kuala Lumpur. Kemudian kejadian di Myanmar sesuai dengan Pasal 8 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Upaya hukum yang dapat dilakukan masyarakat internasional untuk menghentikan dan menyelesaikan dugaan pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Myanmar yaitu dengan adanya Pengadilan Pidana Internasional (International Criminal Court) ICC, dengan adanya pengadilan yang permanen maka kejahatan-kejahatan serius terhadap kemanusiaan seperti genosida dan menyangkut masalah internasional secara keseluruhan dapat teratasi dengan baik. Sehingga pendirian pengadilan internasional yang permanen dinilai membantu dalam penuntutan kejahatan internasional dimasa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Mardenis, S.H., M.Si
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 26 Oct 2018 10:56
Last Modified: 26 Oct 2018 10:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40330

Actions (login required)

View Item View Item