PENGARUH SUHU EKSTRAKSI UMBI BIT MERAH (Beta vulgaris, L.) DENGAN MENGGUNAKAN ULTRASONIC BATH TERHADAP KARAKTERISTIK DAN STABILITAS EKSTRAK BETASIANIN

Melita, Sari Kaban (2018) PENGARUH SUHU EKSTRAKSI UMBI BIT MERAH (Beta vulgaris, L.) DENGAN MENGGUNAKAN ULTRASONIC BATH TERHADAP KARAKTERISTIK DAN STABILITAS EKSTRAK BETASIANIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup dan Kesimpulan)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (316kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
FULL SKRIPSI 2018.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi umbi bit merah dan mengetahui suhu ekstraksi terbaik pada umbi bit merah menggunakan ultrasonic bath terhadap karakteristik ekstrak betasianin yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakn Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan suhu ekstraksi (250C, 300C, 350C, 400C, dan 450C) dan 3 kali ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analysis Of Varian (ANNOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Pengamatan ekstrak umbi bit merah yang dilakukan adalah analisis rendemen, kadar betasianin, aktivitas antioksidan dan analisis warna (Spektrocolorimeter) serta perlakuan terbaik dilakukan uji stabilitas betasianin terhadap pH, suhu pemanasan dan cahaya yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu ekstraksi umbi bit merah menggunakan ultrasonic bath berpengaruh nyata terhadap rendemen ekstrak, kadar betasianin dan aktivitas antioksidan, namun tidak berpengaruh nyata terhadap analisis warna yang dihasilkan. Suhu ekstraksi terbaik pada umbi bit merah menggunakan ultrasonic bath adalah perlakuan C (suhu ekstraksi 350C) dengan rendemen (44,99%), kadar betasianin (4,38 mg/100 g) aktivitas antioksidan (32,81%), analisis warna L (59,20); a (22,76); b (4,63) dengan warna merah keunguan. Stabilitas ekstrak menurun seiring dengan meningkatnya suhu pemanasan, dan paparan cahaya lampu, serta pH optimal ekstrak adalah pH 5. Kata kunci: Umbi bit merah, ultrasonic bath, betasianin, stabilitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Neswati, S.TP, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 26 Oct 2018 12:27
Last Modified: 26 Oct 2018 12:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40304

Actions (login required)

View Item View Item