Mela, Nuranti (2018) RESPON PENGGUNAAN BERBAGAI LEVEL FOLLICLE STIMULATING HORMONE(FSH) TERHADAP PRODUKSI EMBRIO PADA INDUK SAPI PESISIR YANG DI IB DENGAN SEMEN SAPI SIMENTAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. cover & abstrak.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
8. BAB I. pendahuluan.pdf - Published Version Download (368kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
12. BAB V akhir.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (379kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon superovulasi, jumlah CL, embrio dan kualitas embrio yang dihasilkan sapi Pesisir setelah pemberian FSH. Materi yang digunakan yaitu 16 ekor induk sapi Pesisir dan semen sapi Simental. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan berbagai level dosis FSH pada sapi Pesisir. Analisis data menggunakan Analisis of Varian (Anova) dari RAL (Rancangan Acak Lengkap). Sapi Pesisir diatur jadwal berahinya dengan memasangkan CIDR (Control Internal Drug Release) pada vagina selama 12 hari selanjutnya pada hari ke-10 semua ternak di injeksi dengan FSH. Injeksi FSH menggunakan 4 dosis FSH sebagai perlakuan yaitu 16 mg, 17 mg, 18 mg dan 19 mg, setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Pemberian FSH dilakukan dengan dosis menurun selama 3 hari. Hari ke-3 injeksi FSH diiringi dengan injeksi PGF2α dan pencabutan CIDR, deteksi berahi dilakukan pada hari ke-13. Inseminasi Buatan (IB) dilakukan setelah tampak tanda-tanda berahi dari ternak. Koleksi embrio donor dilakukan pada hari ke-6 sampai 8 setelah IB. Variabel yang diamati adalah respon superovulasi, jumlah corpus luteum, jumlah embrio dan kualitas embrio. Hasil yang diperoleh adalah respon superovulasi sapi Pesisir adalah 81,25%. Rata-rata jumlah CL dan embrio sapi Pesisir adalah 13,75 dan 11,25. Kualitas embrio yang diperoleh secara keseluruhan adalah grade A adalah 19, grade B adalah 18, grade C adalah 7, grade Dg adalah 1 dan grade Uf adalah 0. Disimpulkan bahwa superovulasi dengan pemberian dosis FSH 16 mg, 17 mg, 18 mg dan 19 mg telah memperlihatkan respon, namun pada dosis 17 mg menghasilkan lebih banyak embrio dengan kualitas terbaik. Kata Kunci : Corpus luteum, Embrio, Respon superovulasi, Sapi Pesisir
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Hj. Tinda Afriani, MP |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 25 Oct 2018 15:44 |
Last Modified: | 25 Oct 2018 15:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40278 |
Actions (login required)
View Item |