HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018

Cynthia, Ariani Dewi (2018) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Seseorang berpotensi mengalami kegemukan, terutama karena ketidak seimbangan yang terjadi antara masukan makanan (energi) dan pengeluaran (aktivitas fisik). Dampak jika seseorang mengalami status gizi yang tidak normal yakni meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi dan aktivitas fisik dengan status gizi pada pasien penyakit jantung koroner di poliklinik jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018. Metode Penelitian ini jenis penelitian kuantitatif dengan Cross Sectional Study.Penelitian dilakukan di poliklinik jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 100 responden. Pengumpulan data asupan energi menggunakan SQ-FFQ, aktivitas fisik dengan wawancara menggunakan form recall aktivitas fisik dan status gizi melalui pengukuran antropometri. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil Hasil penelitian didapatkan rata-rata IMT responden yaitu 25,05 kg/m2, rata-rata asupan energi yaitu 2306,12 kkal, dan rata-rata aktivitas fisik yaitu 1,694. Hasil uji statistik diperoleh hubungan yang bermakna antara asupan energi dan status gizi (p-value <0,05) dan hubungan tidak bermakna antara aktivitas fisik dan status gizi (p-value >0,05). Kesimpulan. Ada hubungan yang bermakna antara asupan energi dengan status gizi, dan tidak ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan status gizi. Pihak poliklinik jantung disarankan untuk memberikan edukasi yang lebih kepada pasien mengenai pola makan yang tepat sesuai dengan jumlah energi yang dianjurkan serta jenis makanan yang disarankan bagi penderita jantung koroner. Daftar Pustaka : 80 (2004-2017) Kata Kunci : aktivitas fisik, asupan energi, penyakit jantung koroner, status gizi ABSTRACT Objective Someone has the potential to experience obesity, especially because of the imbalance that occurs between food input (energy) and expenditure (physical activity). Impact if a person experiences abnormal nutritional status which increases the risk of degenerative diseases such as coronary heart disease. The general objective of this study was to determine the relationship between energy intake and physical activity with nutritional status in patients with coronary heart disease at heart polyclinic Dr. M. Djamil Padang in 2018. Methods This research is a type of quantitative research with Cross Sectional Study. The study was conducted at the heart polyclinic Dr. M. Djamil Padang. Samples were taken using purposive sampling technique as many as 100 respondents. Data collection of energy intake using SQ-FFQ, physical activity by interview using form recall of physical activity and nutritional status through anthropometric measurements. Data analysis using Pearson correlation test. Results The results showed that the average BMI of respondents was 25.05 kg/m2, the average energy intake was 2306.12 kcal, and the average physical activity was 1.694. Statistical test results showed a significant relationship between energy intake and nutritional status (p-value <0.05) and an insignificant relationship between physical activity and nutritional status (p-value >0.05). Conclusion There is a significant relationship between energy intake and nutritional status, and there is no significant relationship between physical activity and nutritional status. The heart polyclinic is advised to provide more education to patients regarding the right diet according to the recommended amount of energy and the types of food recommended for patients with coronary heart disease. Reference : 80 (2004-2017) Keywords : physical activity, energy intake, coronary heart disease, nutritional status

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Azrimaidaliza, SKM MKM
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 25 Oct 2018 12:13
Last Modified: 25 Oct 2018 12:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40253

Actions (login required)

View Item View Item