FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIV/AIDS PADA LAKI-LAKI YANG BERHUBUNGAN SEKS DENGAN LAKI-LAKI (LSL) DI KOTA PADANG TAHUN 2018

Triani, Fadhillah (2018) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIV/AIDS PADA LAKI-LAKI YANG BERHUBUNGAN SEKS DENGAN LAKI-LAKI (LSL) DI KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (42kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan Lelaki Seks Lelaki (LSL) merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi dalam penularan HIV/AIDS. Data dari Yayasan Taratak Jiwa Hati Kota Padang terdapat jumlah kumulatif kejadian HIV pada LSL sebanyak 291 kasus tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian HIV/AIDS pada LSL di kota Padang tahun 2018. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case-control. Sampel diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 30 orang LSL yang telah terinfeksi HIV/AIDS pada kelompok kasus dan 30 orang LSL yang tidak terinfeksi HIV/AIDS pada kelompok kontrol dengan total sampel sebanyak 60 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik penelitian dilakukan dengan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Hasil penelitian menunjukkan, responden yang bekerja 90% dan tidak bekerja 10%, tingkat pengetahuan rendah 41,7 % dan tingkat pengetahuan tinggi 58,3%, sikap negtif 36,7% dan sikap positif 63,3%, perilaku seksual berisiko 78,3% dan perilaku seksual tidak berisiko21,7%, peran teman sebaya berperan 66,7% dan tidak berperan 33,3%, pengalaman pelecehan seksual yang pernah 18,3% dan tidak pernah mengalami pelecehan seksual 81,7%. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan (p=0,002), sikap (p=0,003), dan perilaku seksual berisiko (p=0,012) dengan kejadian HIV/AIDS pada LSL dan tidak adanya hubungan antara status pekerjaan (p=0,671), peran teman sebaya (p=0,784), dan pengalaman pelecehan seksual (p=0,505). Kesimpulan Data menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku seksual berisiko merupakan faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada LSL. Disarankan kepada LSM untuk dapat melakukan intervensi dengan testimoni dari penderita HIV/AIDS dan yang tidak penderita HIV/AIDS pada saat KDS, sehingga LSL dapat menigkatkan pengetahuan, sikap dan mengubah perilaku seksualnya supaya tidak berisiko terhadap penyakit lain seperti Sifilis. Untuk Dinas kesehatan agar dapat membantu LSM untuk mengurangi angka kejadian HIV/AIDS pada LSL berupa penyuluhan dan sosialisasi terkait penularan HIV/AIDS. Daftar Pustaka : 39 (1993-2017) Kata kunci : HIV/AIDS, LSL, Perilaku

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Nopriadi, SKM, M.Kes
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 24 Oct 2018 11:29
Last Modified: 24 Oct 2018 11:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40147

Actions (login required)

View Item View Item