Yogi, Berlian (2018) Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 : Pendahuluan)
1. BAB I TA.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6 : Kesimpulan dan Saran)
6. BAB VI TA.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Populasi penduduk yang besar yaitu 264 juta orang pada tahun 2017 menjadikan negara Indonesia menjadi lokasi strategis dalam hal market kendaraan bermotor. BPS mencatat terdapat 129.281.079 unit kendaraan bermotor yang ada di Indonesia yang terdiri dari 19% mobil dan 81% sepeda motor. Meningkatnya jumlah kendaraan tentu saja akan berdampak pada meningkatnya jumlah zat pencemar berbahaya diudara. Kota Padang merupakan salah satu kota besar yang terdapat di Indonesia dengan pertumbuhan yang pesat di bidang industri dan transportasi. Mobilitas penduduk yang tinggi akibat berbagai kegiatan di wilayah kota Padang dari tahun ke tahun menyebabkan penurunan kualitas udara. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian tentang analisis emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor di kota Padang. Data hasil uji emisi diolah menggunakan Excel dan software SPPS sehingga diperoleh model regresi linier dan korelasi antara variabel bebas (umur, jarak tempuh dan kapasitas silinder) dengan variabel terikatnya (hasil uji emisi). Perhitungan besar beban emisi menggunakan data laju harian kendaraan rata-rata, faktor beban emisi bahan bakar, dan konsumsi energi spesifik, sehingga diperoleh total beban emisi (zat pencemar udara) per tahun di Kota Padang. Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai kerugian akibat emisi menggunakan asumsi biaya polutan per ton. Persamaan regresi linier untuk gas CO, yaitu : y = 1,139 + 1,485 x1 - 0,09 x2 + 5,65 x3 dengan R2 = 55%, nilai hubunganya adalah cukup kuat. Lalu untuk gas HC, yaitu : y = 123,53 x1 + 0,017 x2 + 8,49 x3 - 90,273 dengan R2 = 60%, nilai hubungan adalah kuat. Variabel bebas, yaitu : x1 (umur kendaraan), x2 (kapasitas silinder) dan x3 (jarak tempuh) berpengaruh terhadap variabel terikatnya (y), yaitu hasil uji emisi CO (%) dan HC(ppm). Kendaraan bermotor di Kota Padang pada tahun 2017 menghasilkan emisi gas CO2 sebanyak 840.150 ton, gas CO sebanyak 90.433 ton, gas HC sebanyak 20.506 ton, gas NOx sebanyak 10.083 ton, partikel PM10 sebanyak 1.084 ton, dan gas SO2 sebanyak 559 ton. Total nilai kerugian akibat emisi Rp 3,024 triliun per tahun, gas karbon dioksida (CO2) merupakan emisi dengan nilai kerugian paling besar yaitu Rp 2,5 triliyun per tahun, lalu gas karbon monoksida (CO) sebesar Rp 278 milyar per tahun, lalu emisi yang lainya, seperti : gas nitrogen oksida (NOx) sebesar Rp 141 milyar per tahun, gas hidrokarbon (HC) sebesar Rp 13,5 milyar per tahun, gas sulfur dioksida (SO2) sebesar Rp 8,3 milyar per tahun, , dan yang terakhir partikel PM10 (partikel < 10 µm) sebesar Rp 51,5 juta per tahun. Kata kunci : kerugian, regresi linier, uji emisi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Difana Meilani, MISD |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 23 Oct 2018 10:42 |
Last Modified: | 23 Oct 2018 10:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40097 |
Actions (login required)
View Item |