PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI BUNGKIL INTI SAWIT DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP KANDUNGAN SERAT KASAR, DAYA CERNA SERAT KASAR DAN ENERGI METABOLISME

Yosi, Resti Handayani (2018) PENGARUH DOSIS INOKULUM DAN LAMA FERMENTASI BUNGKIL INTI SAWIT DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP KANDUNGAN SERAT KASAR, DAYA CERNA SERAT KASAR DAN ENERGI METABOLISME. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KESIMPULAN)
KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (247kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (653kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi bungkil inti sawit fermentasi (BISF) dengan Bacillus subtilis terhadap kandungan serat kasar, daya cerna serat kasar dan energi metabolisme. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Non Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Metode yang digunakan eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dengan 2 ulangan. Faktor A (dosis inokulum) terdiri dari A1 (3%), A2 (5%) dan A3 (7%). Faktor B (lama fermentasi) terdiri dari B1 (2 hari), B2 (4 hari), B3 (6 hari). Peubah yang diamati kandungan serat kasar, daya cerna serat kasar dan energi metabolisme. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa terjadi interaksi sangat nyata (P<0.01) antara dosis inokulum dan lama fermentasi terhadap kandungan serat kasar, daya cerna serat kasar dan energi metabolisme BISF. Masing-masing faktor A dan B juga memperlihatkan pengaruh yang sangat nyata (P<0.01) terhadap kandungan serat kasar, daya cerna serat kasar dan energi metabolisme. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa BIS yang difermentasi dengan Bacillus subtilis pada dosis inokulum 7% dengan lama fermentasi 6 hari merupakan perlakuan terbaik untuk menurunkan kandungan serat kasar dan meningkatkan daya cerna serat kasar dan energi metabolisme. Pada kondisi ini diperoleh kandungan serat kasar 17,35 %, daya cerna serat kasar 53,25 % dan energi metabolisme 2669,69 Kkal/kg. Kata kunci : Bacillus subtilis, BISF, daya cerna serat kasar, energi metabolisme dan serat kasar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Mirnawati, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 24 Oct 2018 11:12
Last Modified: 24 Oct 2018 11:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40077

Actions (login required)

View Item View Item