YOLA, AVISHA (2016) GAMBARAN ELEKTROKARDIOGRAM PADA PASIEN GAGAL JANTUNG AKUT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013-2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB 6 penutup.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full-Text)
SKRIPSI fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Gagal jantung akut (GJA) merupakan masalah yang sedang berkembang di bidang kardiovaskular. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya GJA, seperti penyakit yang mendasarinya, faktor pencetusnya, faktor komorbiditas, dan/atau interaksi dari faktor-faktor tersebut. Elektrokardiogram (EKG) merupakan alat penunjang diagnostik yang penting pada jantung. Dengan EKG, klinisi dapat menyimpulkan etiologi penyebab GJA dan memberikan tatalaksana yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran EKG pasien GJA di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013-2014. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Sampel penelitian adalah seluruh pasien GJA di bagian jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013-2014. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria penilaian adalah sebanyak 175 pasien. Hasil penelitian dikelompokkan dalam tabel frekuensi dan grafik. Dalam penelitian ini, pasien GJA dikategorikan menjadi 6 kelompok: GJA dekompensasi (44,6%), gagal jantung dengan sindrom koroner akut (20,0%), edema paru akut (17,7%), gagal jantung hipertensif (12,6%), syok kardiogenik (3,4%), dan gagal jantung kanan (1,7%). Etiologi GJA adalah Arteriosclerotic heart disease (ASHD), hipertensi, karditis, dan kardiomiopati. Infeksi paru, ketidakseimbangan elektrolit, dan disfungsi renal sering berperan sebagai komorbiditas. Gambaran EKG tersering yang ditemukan pada pasien GJA adalah iskemia/infark, yang terdiri dari T inversi (84,3%), Q patologis (43,5%), ST depresi (37,4%), dan ST elevasi (20,5%). Gagal jantung akut dekompensasi merupakan presentasi klinis tersering pada GJA. Etiologi GJA tersering adalah ASHD dengan gambaran EKG tersering yaitu iskemia/infark. Kata kunci : Gagal Jantung Akut, Etiologi, Komorbiditas, Elektrokardiogram
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokter kedokteran |
Date Deposited: | 28 Mar 2016 10:48 |
Last Modified: | 28 Mar 2016 10:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3977 |
Actions (login required)
View Item |