KORELASI KADAR SERUM MAGNESIUM DENGAN VOLUME HEMATOM PADA PERDARAHAN INTRASEREBRAL AKUT

Fanel, Putra (2018) KORELASI KADAR SERUM MAGNESIUM DENGAN VOLUME HEMATOM PADA PERDARAHAN INTRASEREBRAL AKUT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULLTEXT)
TESIS LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Magnesium (Mg2+) merupakan salah satu mikronutrien yang memiliki efek menguntungkan pada sistem saraf pusat dan pembuluh darah. Kadar serum magnesium yang rendah menyebabkan tekanan darah meningkat dan gangguan pada kaskade koagulasi, sehingga terjadi pembesaran volume hematom pada pasien Perdarahan Intraserebral (PIS) yang bsa menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk melihat korelasi antara kadar serum magnesium dengan volume hematom pada onset akut perdarahan intraserebral non traumatik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional pada 51 pasien PIS, dilaksanakan mulai Desember 2017 sampai September 2018 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan bangsal saraf RS DR. M. Djamil Padang. Setiap pasien dilakukan pemeriksaan Brain CT Scan tanpa kontras dan dihitung volume hematom menggunakan rumus ABC/2, kemudian diperiksa kadar serum magnesium dan dianalisa dengan metoda Colorimetric Test. Data dianalisa menggunakan uji korelasi Spearmen untuk menilai korelasi antara dua variabel. Nilai p < 0.05 dianggap bermakna secara statistik. Hasil: Berdasarkan jenis kelamin didapatkan laki-laki 27 orang (52.9%), 31 orang (60.8%) berusia 60 sampai 79 tahun, dan 26 orang (51%) lulusan SMA. Rerata kadar serum magnesium 2.12 ± 0.3 mg/dL. Tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar serum magnesium dengan volume hematom pada pasien PIS onset < 72 jam (r= -0.049; p=0.731). Tetapi terdapat hubungan bermakna antara tekanan darah (r= 0.386; p=0.005) dengan volume hematom pada pasien PIS onset < 72 jam. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kadar serum magnesium dengan volume hematom pada pasien PIS fase akut, tetapi kadar serum magnesium yang rendah cenderung menyebabkan volume hematom yang besar. Namun terdapat hubungan antara tekanan darah dengan volume hematom pada pasien PIS fase akut. Kata Kunci: Magnesium, Volume Hematom, PIS

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.S (K)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 22 Oct 2018 16:51
Last Modified: 22 Oct 2018 16:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39764

Actions (login required)

View Item View Item