KARAKTERISASI DAN PERSILANGAN DUA GENOTIPE PADI KETAN LOKAL (Oryza sativa var.glutinosa) ASAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Sefriani, Sefriani (2018) KARAKTERISASI DAN PERSILANGAN DUA GENOTIPE PADI KETAN LOKAL (Oryza sativa var.glutinosa) ASAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER ABSTRAK watermark.pdf - Published Version Download (165kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN anik watermark.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview
Preview	Text (kesimpulan) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN anik watermark.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA anik watermark.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
	Text (skripsi full) SKRIPSI FULL watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (848kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter secara morfologi dan agronomis dua genotipe padi ketan asal Pesisir Selatan dan mengetahui kemampuan tetua dalam membentuk biji F1 dari kombinasi persilangan. Penelitian ini dilakukan di kelurahan pasar Ambacang, Anduring, Kecamatan Kuranji Kota Padang. Karakterisasi dilakukan dengan metode deskriptif yaitu pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling) dan persilangan buatan dilakukan dengan metode single cross dengan resiprokalnya yang menggunakan dua tetua yaitu Ketan Hitam Berumur Dalam dan Ketan Hitam Berumur Genjah. Hasil percobaan menunjukkan kultivar Ketan Hitam Berumur Dalam memiliki batang yang kokoh, stigma berwarna ungu, dan umur panen tergolong sedang, sedangkan Ketan Hitam Berumur Genjah memiliki batang yang kurang kokoh, stigma berwarna putih, dan umur panen tergolong genjah. Hasil percobaan persilangan buatan bahwa kemampuan silang tetua dalam membentuk biji F1 yang dinilai dari persentase biji F1 terbentuk pada kombinasi persilangan berkisar antara 15,00%-21,25% per malai dengan keragaman kemampuan silang yang tinggi dari kedua kombinasi persilangan. Jumlah biji F1 yang dipanen per malai berkisar antara 2,50-3,75 butir dari kedua kombinasi persilangan. Uji T menunjukkan bahwa kedua kultivar memiliki kemampuan yang sama dalam menghasilkan biji F1. Kata kunci : Karakterisasi, persilangan buatan, deskriptif, single cross, kultivar.

Actions (login required)

View Item