POTENSI BERBAGAI MACAM EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI ANTIFUNGI DALAM MEMPERPANJANG MASA PENYIMPANAN SERTA MEMPERTAHANKAN KUALITAS JAGUNG

Yone, Armaji (2018) POTENSI BERBAGAI MACAM EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI ANTIFUNGI DALAM MEMPERPANJANG MASA PENYIMPANAN SERTA MEMPERTAHANKAN KUALITAS JAGUNG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover Upload.pdf - Published Version

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan Upload.pdf - Published Version

Download (558kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV Hasil dan Pembahasan)
Bab IV Hasil dan Pembahasan Upload.pdf - Published Version

Download (803kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Upload.pdf - Published Version

Download (617kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

POTENSI BERBAGAI MACAM EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI ANTIFUNGI DALAM MEMPERPANJANG MASA PENYIMPANAN SERTA MEMPERTAHANKAN KUALITAS JAGUNG YONE ARMAJI, dibawah bimbingan Prof DR. Ir. Yetti Marlida, M.S dan DR. Ir. Harnentis, M.S Program studi Ilmu Peternakan Program Pascasarjana Universitas Andalas Padang, 2018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekstrak kunyit, kulit jeruk, daun cengkeh, dan temulawak dalam menghambat pertumbuhan jamur aflatoksin, serta mempertahankan kandungan nutrisi jagung dalam beberapa lama waktu penyimpanan. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap penelitian : penelitian tahap I (uji konsentrasi minimum ekstrak yang masih menunjukkan daya hambat dan kemampuan sebagai antifungi terhadap jamur Aspergillus parasiticus), penelitian tahap II (uji potensi konsentrasi ekstrak yang terbaik dari penelitian tahap I serta kemampuan ekstrak dalam mempertahankan kandungan nutrisi jagung (kadar air, kadar protein kasar, gross energi), prosentase tercemar jamur/kapang dan aflatoksin pada jagung dalam beberapa lama masa penyimpanan. Penelitian tahap I dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 4 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama jenis ekstrak yaitu (E1= Kunyit, E2 = Kulit Jeruk, E3= Daun Cengkeh, E4 = Temulawak). Faktor kedua yaitu konsentrasi ekstrak (K1 = 25%, K2 = 50%, K3 = 75%, K4 = 100%). Penelitian tahap II dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial dengan 4 x 5 x 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak terbaik pada tahap pertama yaitu 100% (K1 = Kunyit, K2 = Kulit Jeruk, K3 = Daun Cengkeh, K4 = Temulawak) dan faktor kedua yaitu Lama Penyimpanan (L1 = 0 hari, L2 = 7 hari, L3 = 14 hari, L4 = 21 hari, L5 = 28 hari). Peubah yang diamati : daya hambat, aktifitas antifungi, kadar air, protein kasar, gross energi, % jagung tercemar jamur/kapang, % jagung tercemar aflatoksin secara kualitatif,dan jagung tercemar aflatoksin secara kuantiatif. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan pada konsentrasi 25% semua ekstrak masih mempunyai kemampuan daya hambat dan daya hambat terbesar yang dihasilkan pada perlakuan yang ditambahkan ekstrak daun cengkeh sebesar 1,13 mm pada konsentrasi 100%. Konsentrasi terbaik yang mempunyai aktifitas antifungi pada setiap ekstrak yaitu pada konsentrasi 100% dan ekstrak yang mempunyai aktifitas fungi terbaik yaitu perlakuan yang diberikan ekstrak temulawak pada konsentrasi 100% sebesar 95,49%. Selanjutnya pada penelitian tahap kedua menunjukan pemberian ekstrak juga mampu mempertahankan kandungan nutrisi jagung serta menghambat pertumbuhan jamur/kapang dan aflatoksin baik secara kualitatif maupun kuantitatif pada lama penyimpanan jagung selama 28 hari. Ekstrak terbaik yang mampu menghambat kandungan aflatoksin selama 28 hari yaitu pada jagung yang diberikan perlakuan ekstrak kunyit sebesar 0,33 ppb, dilanjukan ekstrak daun cengkeh sebesar 0,50 ppb, ekstrak temulawak sebesar 2,74 ppb dan ekstrak kulit jeruk sebesar 2,80 ppb, meskipun terdeteksi aflatoksin tetapi masih dibawah SNI pakan yang diperbolehkan tercemar pada pakan. Kata kunci : kunyit, kulit jeruk, daun cengkeh, temulawak, aflatoksin

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof DR. Ir. Yetti Marlida, M.S
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 19 Oct 2018 17:21
Last Modified: 19 Oct 2018 17:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39741

Actions (login required)

View Item View Item