OPTIMASI EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN TOTAL DALAM BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN BANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK DAN PENENTUAN KADARNYA DENGAN METODE DPPH

Flora, Dwi Dara Hexadea (2018) OPTIMASI EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN TOTAL DALAM BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN BANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK DAN PENENTUAN KADARNYA DENGAN METODE DPPH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrakkk.pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAAB I.pdf - Published Version

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKAAA.pdf - Published Version

Download (230kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
fill skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bawang putih (Allium sativum) memiliki kandungan antioksidan dan senyawa metabolit sekunder yang berbeda-beda tergantung jenis dan tempat tumbuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak antioksidan dalam tiga jenis bawang putih dengan metode ultrasonik serta menentukan kandungan antioksidannya dengan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Metode maserasi digunakan sebagai pembanding kandungan antioksidan dalam bawang putih. Tiga jenis bawang putih yang digunakan yaitu bawang putih impor, lokal dan tunggal. Pada penelitian ini pengekstraksian dilakukan dengan berbagai parameter uji sehingga diperoleh kandungan antioksidan yang optimal. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, kondisi optimum pengekstraksian untuk ketiga jenis bawang putih didapatkan menggunakan 20 mL pelarut akuades, berat sampel 3 g dan waktu pengekstraksian 60 menit. Kandungan antioksidan tertinggi diperoleh pada bawang putih tunggal. Hasil validasi dua metode ekstraksi yang telah dilakukan menggunakan bawang putih tunggal menunjukkan linearitas (r) -0,9979, LoD 0,0214 mg/L; LoQ 0,0712 mg/L; SDR, HORRAT, dan %recovery untuk metode maserasi berturut-turut 1,71%; 0,8731 dan 101,43% sedangkan untuk metode ultrasonik 1,56 %; 0,9042 dan 108,49%. Berdasarkan nilai-nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pengekstraksian dengan maserasi dan ultrasonik untuk penentuan kandungan antioksidan dalam bawang putih (Allium sativum) dengan metode DPPH baik untuk diterapkan. Kata kunci: Allium sativum, antioksidan, ultrasonik, maserasi, DPPH

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Indrawati, MS
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 19 Oct 2018 16:27
Last Modified: 19 Oct 2018 16:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39695

Actions (login required)

View Item View Item