PENINGKATAN KETAHANAN TOMAT (Lycopersicum escolentum Mill) DENGAN BAKTERI ENDOFIT INDIGENOS TERHADAP Bemisia tabaci (Hemiptera : Aleyrodidae)

FADHILA, RAHMI JONI (2018) PENINGKATAN KETAHANAN TOMAT (Lycopersicum escolentum Mill) DENGAN BAKTERI ENDOFIT INDIGENOS TERHADAP Bemisia tabaci (Hemiptera : Aleyrodidae). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Abstrak dan Cover)
1. Cover dan abstrak ila.pdf - Published Version

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
3. BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img] Text (skripsi Full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PENINGKATAN KETAHANAN TOMAT (Lycopersicum escolentum Mill.) DENGAN BAKTERI ENDOFIT INDIGENOS TERHADAP Bemisia tabaci (Hemiptera: Aleyrodidae) Abstrak Penggunaan isolat bakteri endofit indegenus (BeI) sebagai PGPR dan penginduksi ketahanan telah dilakukan untuk memacu pertumbuhan dan menekan penyakit layu pada tomat (Lycopersicum escolentum Mill). Untuk mengetahui kemampuan isolat-isolat tersebut dalam meningkatkan ketahanan terhadap Bemisia tabaci dan meningkatkan pertumbuhan tomat diperlukan pengujian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri endofit terbaik dalam meningkatkan ketahanan tanaman tomat terhadap B. tabaci dan meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 8 isolat BeI, kontrol positif (tanpa menggunakan pestisida), dan kontrol negatif (menggunakan pestisida). Penelitian dilaksanakan di Labolatorium Mikrobiologi dan Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang dari bulan Mei sampai Juli 2018. Parameter yang diamati adalah jumlah individu yang bertahan per hari, lama hari yang dibutuhkan untuk berkembang per stadia dan pertumbuhan tanaman tomat (Daya kecambah, tinggi, dan jumlah daun). Data dianalisis dengan uji F taraf nyata 5%, apabila ada perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat EPL 1.1.4 dan KLE 3.3 menghambat peletakan telur, sedangkan isolat EI.AB.2.1, EI.AB.1.2, KLE 3.3, dan SNE2.2, menghambat perkembangan B. tabaci dan meningkatkan tinggi dan jumlah daun tomat, dan Isolat TLE 2.3 meningkatkan daya kecambah tomat. Tidak terdapat perbedaan lama hari yang dibutuhkan B. tabaci untuk berkembang antara isolat BeI dengan kontrol. Isolat EI.AB.2.1 memperlihatkan pengaruh negatif yang terbesar terhadap keberhasilan hidup B. tabaci dengan nilai lx = 0,0 dicapai pada nimfa instar 3. Hasil ini menunjukkan bahwa BeI potensial untuk dikembangkan dalam peningkatan ketahanan tanaman tomat terhadap B. tabaci dan menigkatkan pertumbuhan tanaman tomat. Kata Kunci: Bakteri endofit, ketahanan, Bemisia tabaci, stadia perkembangan, tomat

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. HASMIANDY HAMID, SP. M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 22 Oct 2018 15:47
Last Modified: 22 Oct 2018 15:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39693

Actions (login required)

View Item View Item