Itra, Mulya (2018) Analisis Penyebab Pecah Kongsi Petahana Kota Padang dalam Pencalonan Pilkada Serentak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I .pdf - Published Version Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (BAB KESIMPULAN)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
![[img]](http://scholar.unand.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Pelaksanaan otonomi daerah ditandai dengan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung oleh masyarakat. Terdapat banyak fenomena dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini, salah satunya yaitu pecah kongsi. Pilkada Kota Padang tahun 2018 mempertemukan petahana wali kota Mahyeldi dan petaha wakil wali kota Emzalmi yang pecah kongsi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis penyebab terjadinya pecah kongsi petaha wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Kota Padang tahun 2018. Dalam mendeskripsikan dan menganalisis penyebab pecah kongsi petahana Kota Padang peneliti menggunakan konsep pecah kongsi dan teori pembagian kekuasaan. Terdapat dua faktor yang menjadi penyebab pecah kongsi, yaitu faktor internal yang berasal dari individu kepala daerah dan faktor eksternal berupa dukungan yang diberikan oleh lembaga lain diluar pemerintahan terhadap salah satu petahana. Pembagian kekuasaan selama pemerintahan berjalan juga dapat menjadi pemicu terjadinya pecah kongsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan pecah kongsi antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada pilkada tahun 2018 yaitu faktor internal. Faktor internal ini berasal dari perbedaan pandangan dalam memahami aturan perundang-undangan yang mengatur tugas, fungsi dan wewenang dari kepala daerah dan wakil kepala daerah. Perbedaan pandangan dalam memahami aturan perundang-undangan ini menjadikan wali kota dan wakil wali kota berjalan sesuai dengan perspektif masing-masing dalam pemerintahan. Kata Kunci: Pilkada , Pecah Kongsi, Faktor Internal Penyebab Pecah Kongsi, Pembagian Kekuasaan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Primary Supervisor: | Prof. Dr. Sri Zul Chairiyah, M.A |
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | s1 Ilmu politik |
| Date Deposited: | 19 Oct 2018 16:00 |
| Last Modified: | 19 Oct 2018 16:00 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39599 |
Actions (login required)
 |
View Item |
