ANALISIS EFISIENSI TATANIAGA JERUK SIAM (Citrus Microcarpa Lour) di NAGARI AIA GADANG KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Mulya, Ramadani (2018) ANALISIS EFISIENSI TATANIAGA JERUK SIAM (Citrus Microcarpa Lour) di NAGARI AIA GADANG KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER.pdf - Published Version Download (314kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview
Preview	Text (Bab V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
	Text (Skripsi fulltext) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan saluran dan fungsi tataniaga,serta manganalisis margin dan efisiensi tataniaga jeruk siam di Nagari Aia Gadang. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan jumlah petani sampel 30 orang, pedagang pengumpul 2 orang pedagang pengecer 8 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh tiga pola dalam saluran tataniaga jeruk siam di Nagari Aia Gadang yakni pola saluranI : Petani – pedagang pengecer – konsumen. Pola saluran II : Petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer 1 – konsumen antara (rumah sakit, rumah makan, penjual jus). Pola saluran III : Petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer1– pedagang pengecer 2 – konsumen akhir. Berdasarkan analisis margin tataniaga diperoleh margin pada pola saluran I adalah Rp 4.073,54, pola saluran II sebesar Rp 3.926,47 dan pola saluran III sebesar Rp 5.735,56. Dilihat dari segi biaya dan keuntungan pada petani dan lembaga tataniaga jeruk dari ketiga saluran tidak ada saluran yang efisien namun dari ketiga saluran yang ada maka saluran I lebih kecil tingkat efisiennya karena selisih antara keuntungan yang diterima dengan keuntungan yang seharusnya diterima oleh masing-masing lembaga kurang dari 20%. Disarankan bagi petani dilakukan perbaikan dalam teknis pemasaran dan mencari pasar baru agar keuntungan yang diterima sama dengan keuntugan yang seharusnya diterima. Kata Kunci : Tataniaga, margin, efisiensi, jeruk siam

Actions (login required)

View Item