Muhamad, Aulia Arif (2018) PENENTUAN STABILITAS AGGREGAT TANAH PADA LAHAN TANAMAN SEMUSIM DI NAGARI KOTO LAWEH DAN PANDAI SIKEK KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstract)
COVER DAN ABSTRACT.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I. Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V. Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
Text (Full Skripsi)
Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Stabilitas agregat tanah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhinya berupa faktor internal seperti tektur tanah, bahan organik dan kapasitas tukar kation. Faktor pengolahan tanah yang intensif dapat mengganggu stabilitas agregat tanah. Salah satu lahan yang sering diolah intensif yaitu lahan tanaman semusim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi stabilitas agregat tanah dari penggunaan lahan budidaya tanaman semusim dari ordo Inceptisol. Pengambilan sampel dilakukan pada nagari Koto Laweh dan Pandai Sikek di lahan tanaman semsusim. Analisis dilakukan di Laboratorium Fisika tanah dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey. Sampel diambil pada lahan tanaman semusim dengan tiga kelas lereng yang berbeda (0-8%, 8-15%, 15-25%), dan hutan sekunder (8-15%) sebagai pembanding pada ketinggian 900 m dpl-1400 m dpl, serta kedalaman 0-20 cm dan analisis yaitu tektur tanah, C-organik, BV, TRP, permeabilitas, pH, KTK, rasio C/N, mineral tanah dan stabilitas agregat. Hasil analisis di laboratorium menunjukkan stabilitas agregat tanah berkriteria tidak stabil-kurang stabil (35.53-46.23), meskipun bahan organik tanah tinggi yaitu 5.13-9.55% tetapi berdasarkan hasil rasio C/N (8.80-29.27) tingkat pelapukan masih sangat rendah. Kapasitas tukar kation yang didapatkan juga tinggi (28.24-34.04) dikarenakan tingginya kandungan bahan organik. Untuk jenis mineral didominasi oleh crystobalite dan kuarsa yang memiliki pengaruh yang sedikit terhadap stabilitas agregat. Namun, adanya kandungan mineral hematit (oksida besi) yang mana diketahui dapat meningkatkan sementasi dan agregat tanah. Kata kunci : Koto Laweh, lahan tanaman semusim, Pandai Sikek, pengolahan tanah intensif, stabilitas agregat tanah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Ir.Yulnafatmawita. MSc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 16:28 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 16:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39584 |
Actions (login required)
View Item |