DESAIN TUNED MASS DAMPER PADA JEMBATAN LIMPAPEH DI KOTA BUKITTINGGI

Roni, Rahman (2018) DESAIN TUNED MASS DAMPER PADA JEMBATAN LIMPAPEH DI KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover and abstrak)
1.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.pdf

Download (114kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
55.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Jembatan Limpapeh di Kota Bukittinggi merupakan jembatan gantung penghubung dua buah objek wisata yaitu Benteng Fort de Kock dan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Intensitas pengunjung yang besar menyebabkan jembatan mengalami getaran yang berlebih sehingga menjadi faktor ketidak nyamanan bagi pengunjung yang melewati jembatan tersebut. Untuk mengurangi getaran yang terjadi maka dibutuhkan sebuah alat yang mampu mereduksi atau meredam getaran yang terjadi pada jembatan. Penggunaan Tunned Mass Damper (TMD) pada struktur jembatan dapat mereduksi getaran yang terjadi pada jembatan akibat beban dinamis manusia. Pemodelan dan analisa jembatan dilakukan dengan menggunakan bantuan software SAP2000 versi 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain TMD yang terbaik untuk Jembatan Limpapeh di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. TMD yang digunakan berjenis TMD translasional dengan sistem pasif, yaitu hanya dapat bergerak satu arah, dalam kasus ini TMD yang yang direncanakan hanya dapat bergerak pada arah vertikal atau searah sumbu Z. Massa TMD yang digunakan adalah 1% dari berat struktur jembatan, dan kekakuan TMD dihitung berdasarkan frekuensi terendah jembatan yang terletak pada mode 11 yang didapatkan berdasarkan hasil dari modal analisis Penempatan TMD terbaik dianalisis dengan cara melakukan pemodelan terhadap penempatan TMD pada setengah bentang, seperempat bentang, serta pada seperempat dan tengah bentang jembatan. Pemasangan TMD pada jembatan menyebabkan penurunan perpindahan pada arah vertikal dengan rata-rata sebesar 82,0% untuk penempatan TMD pada tengah bentang, 86,3% untuk penempatan TMD pada seperempat bentang dan 94,3% untuk penempatan TMD pada tengah dan seperempat bentang. Kata kunci : Jembatan Limpapeh, Tuned Mass Damper, getaran, frekuensi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: FEBRIN ANAS ISMAIL, Dr. Eng
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 19 Oct 2018 16:01
Last Modified: 19 Oct 2018 16:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39569

Actions (login required)

View Item View Item