PENGARUH ZAT ADITIF SERAT SELULOSAS FIBER CF-31500 TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN ASPAL AC-WC (ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE)

SYUHADA, SYUHADA (2018) PENGARUH ZAT ADITIF SERAT SELULOSAS FIBER CF-31500 TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN ASPAL AC-WC (ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak dan Cover.pdf - Published Version

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I water.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img] Text (FUll TA)
PDF UPLOAD PERPUS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat aditif fiber CF-31500 terhadap durabilitas campuran aspal AC-WC (Asphalt Concrete – Wearing Course). Penelitian ini menggunakan zat aditif serat selulosa fiber CF-31500 yang merupakan zat yang mampu meningkatkan daya lekat pada aspal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu campuran aspal beton dan untuk memperpanjang usia masa pelayanan aspal beton tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kinerja dan karakteristik campuran aspal beton dengan penambahan zat aditif fiber CF-31500 dengan campuran aspal beton standar atau 0% zat aditif. Perbandingan tersebut menggunakan nilai kadar aspal optimum yang didapatkan dengan melakukan praktikum pendahuluan dengan memvariasikan % kadar aspal sebanyak 5 variasi dan setiap variasi memiliki 3 benda uji dengan jumlah total 15 benda uji. Penelitian ini diteruskan dengan menggunakan metode marshall dengan pembuatan 15 sampel campuran aspal dengan penambahan 0,3% zat aditif fiber CF-31500 dan 15 sampel campuran aspal 0% zat aditif. Kedua jenis sampel tersebut menggunakan kadar aspal optimum yang telah didapatkan pada praktikum pendahuluan yang telah dilakukan. Kedua jenis benda uji itu direndam pada waterbath pada suhu 60° C dengan memvariasikan waktu perendaman yang diuji pada alat marshall test. Waktu variasi perendaman yaitu hari ke-0, ke-1, ke-4, ke-7 dan hari ke-14 untuk mendapatkan nilai stabilitas dan nilai kelelehan benda uji tersebut (spesifikasi umum 2010 divisi 6 revisi 3). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan sebanyak 0,3% zat aditif fiber CF-31500 menggunakan kadar aspal optimum 7,35% menghasilkan durabilitas yang baik pada campuran aspal tersebut. Dari hasil setelah penelitian didapatkan nilai stabilitas kedua jenis benda uji baik dengan penambahan Fiber Cf 31-500 maupun 0% zat aditif keduanya masih memenuhi spesifikasi hingga rendaman selama 14 hari, akan tetapi perbandingan nilai stabilitas benda uji pada hari ke-0 sampai hari ke-11 dari campuran aspal menggunakan zat aditif Fiber CF-31500 lebih kecil dari pada campuran aspal 0% zat aditif. Sedangkan perbandingan nilai stabilitas benda uji hari ke-11 sampai ke-14 dari campuran aspal menggunakan zat aditif Fiber CF-31500 lebih besar dari pada campuran aspal 0% zat aditif. Hal ini membuktikan bahwa benda uji dengan penambahan fiber CF-31500 lebih awet dibandingkan dengan campuran dengan 0% zat aditif dengan mengacu kepada nilai stabilitas pada hari ke-11 – hari ke-14. Nilai durabilitas pada pengujian sampel dengan penambahan Fiber CF-31500 masih memenuhi standar 90% yaitu pada durasi perendaman 8 hari. Sedangkan nilai durabilitas pada pengujian sampel dengan bahan 0% zat aditif masih memenuhi standar pada durasi perendaman 6 hari. Kata kunci : Asphalt Concrete – Wearing Course, Stabilitas, Durabilitas, Fiber CF-31500, Aspal Beton.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: M. AMINSYAH, MT.
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 19 Oct 2018 16:07
Last Modified: 19 Oct 2018 16:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39556

Actions (login required)

View Item View Item