zakiya, chaleda zia (2018) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK SAPONIN GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans SECARA IN VITRO. Diploma thesis, universitas andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (bab 7)
bab 7.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (440kB) | Preview |
|
Text
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Karies gigi merupakan penyakit tidak menular yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Streptococcus mutans merupakan salah satu bakteri penyebab karies gigi. Antibakteri digunakan untuk menekan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Gel lidah buaya (Aloe vera) dapat digunakan sebagai antibakteri alternatif untuk mencegah dan mengobati penyakit menular rongga mulut. Saponin yang terdapat dalam gel lidah buaya diketahui memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan daya hambat ekstrak saponin gel lidah buaya berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans secara in vitro. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan desain penelitiannya adalah posttest only control group design. Penelitian ekstrak saponin gel lidah buaya konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% dilakukan dengan metode difusi cakram pada media agar darah. Zona hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram diukur menggunakan jangka sorong. Analisis data yang digunakan adalah uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak saponin pada semua konsentrasi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Zona hambat terbesar pada konsentrasi 5% dengan diameter 9,43 mm dan zona hambat terkecil pada konsentrasi 1% sebesar 1,85 mm. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara zona hambat masing-masing konsentrasi ekstrak saponin (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak saponin gel lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans secara in vitro dengan zona hambat paling besar diantara kelompok perlakuan adalah ekstrak saponin gel lidah buaya konsentrasi 5%. Kata kunci : Ekstrak saponin, Streptococcus mutans, dan zona hambat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Rima Semiarty, MARS |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 15:49 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 15:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39542 |
Actions (login required)
View Item |