PENGARUH UKURAN PARTIKEL HIDROKSIAPATIT EKSTRAK TULANG SAPI PADA PELAPISAN Ti6Al4V-ELI DENGAN METODA ELECTROPHORETIC DEPOSITION (EPD)

Irma Yulia, Indriani (2018) PENGARUH UKURAN PARTIKEL HIDROKSIAPATIT EKSTRAK TULANG SAPI PADA PELAPISAN Ti6Al4V-ELI DENGAN METODA ELECTROPHORETIC DEPOSITION (EPD). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Slideshow (Cover Dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview
Preview	Text (bab1) bab 1.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5) bab 5.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview
	Text (ta full) ta baru.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PENGARUH UKURAN PARTIKEL HIDROKSIAPATIT EKSTRAK TULANG SAPI PADA PELAPISAN Ti6Al4V-ELI DENGAN METODA ELECTROPHORETIC DEPOSITION (EPD) Irma Yulia Indriani (1410911069) Prof. Dr. Eng. H. Gunawarman* *Pembimbing I ABSTRAK Seiring dengan meningkatnya kecelakaan yang terjadi di Indonesia menyebabkan banyaknya penderita patah tulang. Solusi dari permasalahan yang ada yaitu pemasangan implan tulang. Material implan yang cocok digunakan yaitu Ti6Al4V-ELI karena memiliki kelebihan yaitu biokompatibilitas yang baik, tahan korosi, kuat. Meskipun begitu, titanium Ti6Al4V-ELI masih memiliki kekurangan yaitu saat diimplankan kedalam tubuh manusia lapisan oksida di permukaannya dapat terlepas akibat korosi dan kurang bioaktif sehingga bersifat toksik bagi tubuh. Untuk itu dilakukan pelapisan dengan menggunakan hidroksiapatit dari ekstrak tulang sapi. Hasil dari pelapisan titanium masih belum terlapisi keseluruh permukaan sampel dan kurang merata pada seluruh permukaan, sehingga dibutuhkan hidroksiapatit yang lebih halus agar dapat menghasilkan lapisan yang lebih merata, tebal dan memiliki kekuatan antara hidroksiapatit dan titanium. Untuk itu digunakan variasi ukuran partikel hidroksiapatit untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel hidroksiapatit terhadap hasil lapisan pada titanium. Pada penelitian kali ini variasi ukuran yang digunakan adalah 25 μm, 63 μm, dan 125 μm. Pelapisan dilakukan dengan menggunakan metoda electrophoretic deposition, voltase dan waktu yang digunakan adalah 10 volt dan 5 menit. Setelah itu dilakukan proses sintering selama 1 jam. Setelah itu dilakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop optik stereo, dan scanning electron microscope (SEM). Semakin halus ukuran hidroksiapatit yang digunakan, maka hasil pelapisan akan semakin merata dan tebal. Hidroksiapatit dengan ukuran partikel 25 μm lebih tersebar merata keseluruh permukaan titanium saat dilakukan pelapisan, dengan luas permukaan yang terlapisi adalah 95,9 %, dan pertambahan massa hidroksiapatit yang terlapisis adalah 6,97 mg. Nilai komposisi yang mendekati komposisi ideal hidroksiapatit pada hasil pelapisan Ti6Al4V-ELI adalah pada ukuran partikel hidroksiapatit 25 μm. Ketebalan lapisan hidroksiapatit yang paling baik adalah ukuran partikel 25 μm dengan ketebalan lapisan yang dihasilkan sebesar 166,09 μm. Kata kunci : Ti6Al4V-ELI, Hidroksiapatit ekstrak tulang sapi, ukuran partikel hidroksiapatit, electrophoretic deposition.

Actions (login required)

View Item