ANALISIS KEKUATAN DAN KEKAKUAN BALOK TINGGI BETON BERTULANG DENGAN VARIASI BENTUK GEOMETRIK MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Gellesy, Barsui (2018) ANALISIS KEKUATAN DAN KEKAKUAN BALOK TINGGI BETON BERTULANG DENGAN VARIASI BENTUK GEOMETRIK MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover and abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (282kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Beton adalah salah satu unsur sangat penting dalam struktur bangunan. Kelebihan beton bila dibandingkan dengan material lain diantaranya adalah tahan api, tahan lama, kuat tekannya cukup tinggi serta mudah dibentuk ketika masih segar. Pada balok tinggi adalah suatu elemen struktur yang mengalami beban seperti pada balok biasa tetapi mempunyai angka perbandingan tinggi terhadap lebar yang besar dengan angka perbandingan bentang geser terhadap tinggi balok tidak melebihi 2 sampai 2,5. Perancangan elemen struktur bangunan seperti balok tinggi dilakukan sedemikian rupa agar mempunyai cukup keamanan serta cadangan kekuatan untuk menahan beban tegangan lebih lanjut tanpa mengalami retak berlebihan dan keruntuhan. Maka dilakukan penelitian menganalisis tegangan balok tinggi beton bertulang dengan variasi geometrik menggunakan metode elemen hingga digunakanlah program berbasis FEA (finite element analysis) seperti SAP 2000 v19 untuk mengetahui distribusi tegangan pada balok tinggi beton bertulang, kekakuan dan lendutan pada balok tinggi dengan berbagai variasi bentuk geometrik kemudian diinputkan kedalam rumusan model keruntuhan beton Willam-Warnke, untuk menentukan berapa beban maksimum yang dapat dipikul balok tinggi. Hasil analisis yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan balok prismatis lebih kuat dan lebih kaku pada saat runtuh dibanding balok non prismatis. Didapatkan model A menghasilkan beban ultimit sebesar 371,638 (kN) , model B 316,724 (kN) , model C 150,812 (kN) dan model D sebesar 166,23 (kN).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: RIZA ARYANTI, MT
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 19 Oct 2018 13:08
Last Modified: 19 Oct 2018 13:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39484

Actions (login required)

View Item View Item