PERANAN DEPATI DALAM PENGELOLAAN HUTAN ADAT (Studi Kasus pada Lima Desa Serampas, Kecamatan Jangkat, Provinsi Jambi)

Ozi, Sukma R (2018) PERANAN DEPATI DALAM PENGELOLAAN HUTAN ADAT (Studi Kasus pada Lima Desa Serampas, Kecamatan Jangkat, Provinsi Jambi). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img] Text
Skripsi full...pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

INTI SARI Ozi Sukma R, 1410822008 Peranan Depati dalam Pengelolaan Hutan Adat (Studi Kasus pada Lima Desa Serampas, Kecamatan Jangkat, Provinsi Jambi). Skripsi ini dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. rer.soz Nursyirwan Effendi dan Bapak Drs. Edi Indrizal, M. Si. Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditetapkan dan diakuinya masyarakat hukum adat Serampas melalui Peraturan Daerah Kabupaten Merangin No. 8 tahun 2016 dan Surat Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) No. 6745. Di satu sisi keluarnya Surat Keputusan (SK) tersebut, menandai depati mengalami penguatan. Di sisi lain seiring dengan masuknya berbagai pengaruh seperti kehadiran pemerintahan desa, keberadaan TNKS, akses jalan yang lebih baik serta orientasi ekonomi tunai telah meminggirkan peranan depati khususnya dalam mengelola hutan adat. Maka berdasarkan latarbelakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan depati dalam pengelolaan hutan adat mereka dan menganalisis peranan yang dilakukan depati dalam pengelolaan hutan adat tersebut, dengan menggunakan pisau analisis strukturasi Giddens. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif tipe deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada 5 desa yang biasa disebut dengan masyarakat hukum adat (MHA) Serampas. Teknik pemilihan informan terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis data dimulai sejak dilaksanakannya penelitian dan diklasifikasikan berdasarkan fokus masalah yang telah direncanakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, peranan depati dalam pengelolaan hutan adat terdiri atas tiga macam yakni peranan depati dalam mengajum dan mengarah, pembuatan dan penetapan hukum adat serta peranan depati dalam pengawasan hukum adat. Dalam perkembangannya, peranan tersebut mengalami pergeseran. Ini terkait erat hubungannya dengan beralihnya sistem pemerintahan adat ke sistem pemerintahan desa, kehadiran TNKS, akses komunikasi dan transportasi yang baik serta orientasi pertanian (ekonomi) pasar. Kedua, praktik sosial depati dalam menjalankan peranannya mengelola hutan adat terdiri dari 3 macam yakni strategi depati dalam mempertahankan eksistensinya, rasionalisasi tindakan, serta motivasi tindakan depati. Praktik sosial ini tidak dapat dilepaskan dari gugus struktur yang melekat pada depati diantaranya ialah struktur signifikansi, struktur dominasi, dan struktur legitimasi. Kata Kunci: Depati, Peranan, Praktik Sosial, Pengelolaan Hutan Adat

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr.rer.sos Nursyirwan Effendi
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 19 Oct 2018 15:00
Last Modified: 19 Oct 2018 15:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39400

Actions (login required)

View Item View Item