Meiyola, Syaflinda (2018) EVALUASI MODEL PERENCANAAN PERSEDIAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN SIMULASI (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT IBNU SINA YARSI KABUPATEN PASAMAN). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6)
3. BAB VI.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir full text)
5. Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sistem persediaan diartikan sebagai serangkaian kebijakan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus disediakan dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan. Apotek merupakan tempat mendistribusikan obat kepada konsumen yang membutuhkan, salah satunya yaitu apotek rumah sakit Ibnu Sina Yarsi Kabupaten Pasaman. Permasalahan yang dihadapi apotek saat ini yaitu masalah persediaan obat dimana terdapat beberapa obat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen (stockout) dan terkadang persediaan obat juga mengalami overstock. Hal ini berdampak kurang efisiennya pengadaan obat-obatan sehingga peformansi perusahaan menjadi kurang baik dan merugikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode terbaik dalam menentukan kuantitas persediaan obat dengan kriteria service level tertinggi dan total biaya terendah. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah persediaan obat di apotek Ibnu Sina Yarsi ini yaitu dengan mengklasifikasikan obat berdasarkan analisis ABC. Obat yang akan dipilih hanya obat yang masuk kedalam kategori ke A dan 10 jenis obat termahal. Setelah itu dilakukan perhitungan nilai persediaan dengan menggunakan tiga metode yaitu EOQ, Joint Replenishment, dan Sistem (Q,r) dengan bantuan Microsoft Excel. Kemudian dilakukan evaluasi untuk ketiga metode tersebut dengan pendekatan simulasi menggunakan software Arena. Model simulasi ini dibangun dengan cara memasukkan pola-pola permintaan untuk masing-masing obat serta memasukkan nilai persediaan untuk masing-masing metode yang telah dihitung sebelumnya. Setelah itu dipilih metode terbaik. Jika terjadi perbedaan hasil metode terbaik dari perhitungan Microsoft Excel dengan simulasi maka diberikan pembobotan yang sama untuk masing-masing kriteria. Hasil perhitungan dengan menggunakan Microsoft Excel untuk masing-masing metode didapatkan perbandingan nilai total cost dan service level yaitu Rp 367.608.765,69 dan 92% untuk metode EOQ, Rp 282.306.147,50 dan 98% untuk metode Joint Replenishment, Rp 381.837.608,22 dan 95% untuk metode Sistem Qr. Hasil perhitungan dengan pendekatan simulasi untuk masing-masing metode didapatkan perbandingan nilai total cost dan service level yaitu Rp 295.515.866,79 dan 93% untuk metode EOQ, Rp 141.035.712,50 dan 96% untuk metode Joint Replenishment, Rp 250.276.707,01 dan 95% untuk metode Sistem Qr. Nilai service level tertinggi dan total cost terendah untuk hasil perhitungan dan hasil simulasi memiliki hasil yang sama yaitu metode Joint Replenishment dengan kata lain metode terpilih untuk menentukan kuantitas persediaan obat pada rumah sakit Ibnu Sina Yarsi Kabupaten Pasaman merupakan metode Joint Replenishment. Kata Kunci: analisis ABC, EOQ, joint replenishment, sistem (Q,r), persediaan, stockout, simulasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | ERI WIRDIANTO, M.Sc |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 12:41 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 12:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39225 |
Actions (login required)
View Item |