FIONA DEWANTI, fiona (2018) HUBUNGAN INFEKSI Chlamydia trachomatis DAN HPV TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview |
|
Text (tugas akhir ilmiah utuh)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum proses persalinan dimulai. KPD merupakan komplikasi yang cukup umum dari kehamilan dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas perinatal, serta menimbulkan komplikasi pada ibu. Salah satu faktor resiko penyebab KPD adalah adanya infeksi yang berasal dari ibu, dan penyebab infeksi pada wanita diantaranya adalah Chlamydia trachomatis dan HPV. Adanya servisitis mukopurulen menjadi indikator infeksi Chlamydia pada wanita hamil. Infeksi Chlamydia bisa meningkatkan resiko terjadinya korioamnionitis, kelahiran prematur, KPD dan BBLR. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain case control, yaitu untuk mengetahui hubungan infeksi Chlamydia trachomatis dan HPV terhadap terjadinya Ketuban Pecah Dini di RSIA Siti Hawa Padang. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling, yaitu setiap pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan kedalam subjek penelitian sampai jumlah sampel tercukupi, yaitu sebanyak 50 sampel. Hasil penelitian didapatkan infeksi Chlamydia trachomatis pada kasus KPD adalah 20 % dibandingkan dengan kasus non KPD 12 %. Analisa statistik dengan uji Fisher’s Exact Test menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi Chlamydia trachomatis dengan kejadian KPD (P>0,05) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi HPV dengan kejadian KPD (P>0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi Chlamydia trachomatis dan HPV dengan kejadian KPD di RSIA Siti Hawa. Diharapkan untuk penelitian berikutnya melakukan penelitian lanjutan tentang infeksi dari bakteri lain, virus, dan jamur penyebab terjadinya KPD dan perlunya pemeriksaan Chlamydia trachomatis pada pemeriksaan antenatal untuk ibu hamil dengan keputihan abnormal. Kata kunci: Infeksi Chlamydia trachomatis, Infeksi HPV, KPD
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Andani Eka Putra, M.Sc |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 16:22 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 16:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39112 |
Actions (login required)
View Item |