UPAYA SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES TANAH DATAR DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (CURAS) DI KABUPATEN TANAH DATAR

Imam, Palito AlamSyah (2018) UPAYA SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES TANAH DATAR DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (CURAS) DI KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan ABstrak.pdf - Published Version

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (528kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Tanah Datar merupakan suatu daerah yang mana banyak terjadi tindak pidana pencurian khususnya tindak pidana pencurian dengan kekerasan, yaitu 41 kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan dari 10 kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi tahun 2013, 5 kasus yang terjadi tahun 2014, 18 kasus yang terjadi tahun 2015 dan 8 kasus yang terjadi tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif melalui studi dokumen dan wawancara (data primer) yang kemudian dianalisa dengan menggunakan peraturan perundang-undangan serta teori-teori hukum yang ada (data skunder). Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa berbagai upaya dalam pelaksanaan upaya menanggulangi tindak pidana, yaitu dengan melakukan upaya preventif dan represif. Upaya preventif yang dilakukan yaitu melakukan penyuluhan ke daerah-daerah yang rawan, memasang spanduk peringatan maupun menyebarkan brosur atau pamflet, meningkatkan kinerja kepolisian. Adapun upaya represif yang dilakukan yaitu melakukan patroli malam, melakukan penyelidikan terhadap pelaku, melakukan pengejaran, penangkapan serta penahanan terhadap pelaku tindak pidana. Kendala yang kerap terjadi yaitu kendala dalam upaya preventif dan represif, kendala preventif yang terjadi yaitu : dalam penyuluhan ke daerah rawan tindak pidana masyarakat yang hadir sedikit atau tidak terlalu mengindahkan perkataan polisi, masyarakat yang tidak menerapkan dikehidupan sehari-hari dari penyuluhan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, masyarakat yang cenderung kurang hati-hati dalam kehidupan sehari-hari sehingga menimbulkan kesempatan bagi pelaku tindak pidana. Adapun kendala represif yang terjadi yaitu identitas tersangka tidak diketahui, saksi yang melihat tindak pidana tidak ada, masyarakat tidak mau berurusan dengan pihak kepolisian, bukti yang terjadi pada saat tindak pidana tidak jelas, korban takut untuk melapor karena alasan dibawah tekanan atau ancaman, masih kurangnya personil dari pihak kepolisian. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang terjadi yaitu: penambahan dan peningkatan kualitas personil Satreskrim Polres Tanah Datar, kerjasama antara pihak kepolisian dan pemerintah untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nilma Suryani, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 19 Oct 2018 11:53
Last Modified: 19 Oct 2018 11:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39096

Actions (login required)

View Item View Item