Muslim, Mhd. Taufiq Satrio (2018) ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN UJI TOKSISITAS DARI EKSTRAK n-HEKSANA KULIT BATANG PULAI RAWA (Alstonia pneumatophora). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (340kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir Penutup)
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (337kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tumbuhan Pulai Rawa (Alstonia pneumatophora) adalah salah satu tumbuhan obat indonesia yang mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder seperti terpenoid, steroid, kumarin dan alkaloid. Untuk memperoleh senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan tersebut dapat dilakukan dengan proses isolasi. Proses isolasi dilakukan dengan cara pemisahan menggunakan teknik kromatografi kolom terhadap ekstrak n-Heksana kulit batang pulai rawa. Hasil kromatografi kolom dicuci dengan n-heksana sehingga didapatkan padatan berwarna putih, lalu dilanjutkan dengan Kromatografi Lapis Tipis Preparatif. Untuk membuktikan senyawa hasil isolasi tersebut telah murni dapat dilihat pada uji KLT yang memberikan noda tunggal berwarna merah dengan penampak noda H2SO4 10%. Berdasarkan spektrum UV menunjukkan adanya ikatan rangkap pada senyawa hasil isolasi yaitu pada λ 204 nm. Berdasarkan spektrum IR menunjukkan adanya serapan pada bilangan gelombang 3283,12 cm-1 mengindikasikan adanya gugus O-H; 2934,51 cm-1 mengindikasikan gugus C-H alifatik; 1724,52 cm-1 mengindikasikan gugus C=O; 1370,72 cm-1 dan 1457,91 cm-1 mengindikasikan gugus geminal dimetil; dan 1082,53 cm-1 yang mengindikasikan gugus C-O stretching. Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa fraksi etil asetat adalah fraksi yang paling aktif dengan nilai LC50 sebesar 269,960 mg/L, fraksi metanol dengan LC50 341,586 mg/L dan fraksi n-heksana nilai LC50 sebesar 521,075 mg/L. Kata kunci : Alstonia pneumatophora, Pulai Rawa, Triterpenoid, UV, IR, Toksisitas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Mai Efdi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 16:08 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 16:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39073 |
Actions (login required)
View Item |