Putri, Lavenia (2018) APLIKASI AGAROSA HASIL ISOLASI SEBAGAI MEDIUM ELEKTROFORESIS UNTUK IDENTIFIKASI PLASMID Escherichia coli. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Agar merupakan senyawa hidrokoloid yang tersusun atas agarosa dan agaropektin. Pemisahan agarosa dari agaropektin dirancang berdasarkan perbedaan polaritas kedua senyawa. Sebanyak 20 gram tepung agar (Gracilaria gigas) digunakan untuk mengisolasi senyawa agarosa menggunakan pelarut propilen glikol dan isopropanol. Agarosa dan agaropektin akan larut sempurna jika dipanaskan dalam propilen glikol pada suhu 105 °C. Polaritas campuran pelarut akan berkurang dengan penambahan isopropanol dan proses pendinginan pada suhu -10 °C sehingga agarosa yang relatif lebih lipofilik akan mulai mengendap. Presipitat agarosa dipisahkan dengan sentrifugasi dan filtrasi, kemudian dikeringkan dalam desikator vakum. Agarosa yang didapatkan dievaluasi berdasarkan tetapan fisika dan kimia menggunakan metode pengukuran standar, meliputi penentuan rendemen, kandungan sulfat, kekuatan gel, titik pembentukan gel dan titik leleh gel. Plasmid E. coli digunakan sebagai sampel untuk menilai kemampuan agarosa sebagai medium elektroforesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rendemen agarosa hasil isolasi yang didapatkan sebesar 66,05 %, memiliki kandungan sulfat total dalam agarosa sebesar 0,13 %. Kekuatan gel agarosa hasil isolasi sebesar 1000,8 gr/cm2 serta titik pembentukan gel dan titik leleh gel agarosa masing-masingnya adalah 37 °C dan 88 °C. Hal ini menunjukkan bahwa agarosa yang telah didapatkan memenuhi karakteristik umum yang telah ditentukan. Pada pengujian dengan metoda elektroforesis, hasil identifikasi sampel plasmid E. coli oleh gel agarosa hasil isolasi 1 % menunjukkan hasil pemisahan fragmen DNA pada ukuran molekul > 1000 bp serta identifikasi DNA ladder oleh gel agarosa hasil isolasi hampir mendekati kemampuan ladder pada agarosa TopVision® dan sudah memenuhi kriteria medium elektroforesis. Kata kunci: agarosa, elektroforesis, Escherichia coli, isolasi, plasmid.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.AdekZamrudAdnan,MS,Apt |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 17:01 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 17:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39052 |
Actions (login required)
View Item |