STUDI KONFLIK ARUS LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL (STUDI KASUS – PERSIMPANGAN JL. HOS. COKROAMINOTO – JL. KP. SEBELAH – JL.BANDAR PULAU KARAM – JL. DOBI – JL. BANDAR GEREJA)

Febrian, Qodri (2018) STUDI KONFLIK ARUS LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL (STUDI KASUS – PERSIMPANGAN JL. HOS. COKROAMINOTO – JL. KP. SEBELAH – JL.BANDAR PULAU KARAM – JL. DOBI – JL. BANDAR GEREJA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover and Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (274kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Persimpangan merupakan lokasi pertemuan ruas jalan dengan berbagai pergerakan kendaraan. Data jumlah kendaraan bermotor di kota Padang mencapai 395.632 kendaraan pada tahun 2016. Dengan tingginya tingkat lalu lintas dan banyaknya jumlah kendaraan yang ada, maka memungkinkan terjadinya kondisi lalu lintas yang semakin rumit dan potensi traffic conflict akan banyak terjadi diruas jalan terutama pada simpang tak bersinyal. Persimpangan Jl. HOS. Cokroaminoto – Jl. KP. Sebelah – Jl. Bandar Pulau Karam – Jl. Dobi – Jl. Bandar Gereja, merupakan salah satu persimpangan dengan pertemuan dari berbagai ruas jalan yang menggabungkan dari enam ruas jalan berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, frekuensi dan lokasi konflik yang terjadi pada persimpangan tak bersinyal, pemodelan konflik dan melakukan analisis keselamatan simpang dengan memperhatikan tingkat keseriusan konflik dari pergerakan lalu lintas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah traffic conflict technique yang merupakan metode sederhana untuk menganalisis traffict conflict yang terjadi guna meningkatkan keselamatan pada ruas jalan dan persimpangan. Faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik mencakup faktor internal, eksternal dan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian teridentifikasi sebanyak 418 konflik yang terjadi, diantaranya 116 serious conflict dan 302 non-serious conflict. Jenis konflik yang terjadi yaitu crossing, merging dan weaving. Dari data dapat dijelaskan bahwasanya persimpangan Jl. HOS. Cokroaminoto – Jl. KP. Sebelah – Jl. Bandar Pulau Karam – Jl. Dobi – Jl. Bandar Gereja tergolong pada persimpangan slight conflict (sedikit konflik atau konflik kecil). Penanganan konflik selayaknya dibutuhkan untuk menguragi tingkat kejadian konflik yang terjadi pada saat ini. Tindakan tersebut berupa menentukan secara prioritas upaya – upaya yang perlu dilakukan terkait kondisi geometrik persimpangan. Kata Kunci : persimpangan sebidang, konflik, traffic conflict technique

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: PURNAWAN, Ph.D
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 18 Oct 2018 16:36
Last Modified: 18 Oct 2018 16:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39049

Actions (login required)

View Item View Item