Fitri, Gustiana (2018) PEMETAAN PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DAN INTENSITAS GEMPA KOTA PADANG MENGGUNAKAN RUMUSAN EMPIRIS TERBAIK DARI HASIL VALIDASI AKSELEROGRAF. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover+ Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (602kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI TEXT FULL)
SKRIPSI TEXT FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Perhitungan beberapa nilai percepatan tanah yang divalidasi dengan data percepatan tanah di Stasiun Maritim Teluk Bayur telah dilakukan di Kota Padang. Digunakan 4 rumusan empiris, yaitu Mc.Guire, Fukushima-Tanaka, Esteva, dan Donovan. Hasil validasi menunjukkan bahwa rumusan Fukushima-Tanaka merupakan rumusan paling cocok digunakan untuk Kota Padang dengan persentase kesalahan rata-rata terendah sebesar 51%, sedangkan 3 rumusan lainnya mempunyai persentase kesalahan rata-rata yaitu Mc.Guire 396%, Esteva 74%, dan Donovan 861%. Berdasarkan hasil validasi tersebut, rumusan Fukushima-Tanaka digunakan untuk menghitung nilai percepatan tanah Kota Padang yang dibagi dengan spasi jarak 0,02⁰ untuk sumber gempa di Segmen Mentawai dan sekitarnya dari tahun 1976-2017. Nilai percepatan tanah dihitung pada setiap titik grid yang berjumlah 234 titik dengan memisahkan kejadian gempa sebelum dan sesudah gempa besar 30 September 2009. Pemetaan dilakukan pada nilai PGA dan intensitas gempa di Kota Padang sebelum dan sesudah 30 September 2009. Nilai PGA sebelum gempa 30 September 2009 berkisar dari 48,27 - 94,2 gal dengan PGA terendah terdapat di Kecamatan Bungus Teluk dan PGA tertinggi di Kecamatan Koto Tangah. Nilai PGA sesudah gempa 30 September 2009 berkisar dari 76,10 – 96,58 gal dengan PGA terendah terdapat di Kecamatan Bungus Teluk dan Lubuk Kilangan, sedangkan PGA tertinggi di Kecamatan Nanggalo dan Koto Tangah. Intensitas gempa sebelum gempa 30 September 2009 berskala VI MMI pada Kecamatan Bungus Teluk, Padang Selatan dan sebagian Padang Barat, Lubuk Begalung, dan Lubuk Kilangan, selain kecamatan tersebut berskala VII MMI. Intensitas gempa sesudah gempa 30 September 2009 berskala VII MMI pada semua kecamatan di Kota Padang kecuali pada koordinat 1,16 ⁰LS - 100,49 ⁰BT di Kecamatan Bungus Teluk dengan intensitas VI MMI. Hal ini menunjukkan terjadinya perluasan daerah dengan intensitas VII MMI di Kota Padang setelah gempa 30 September 2009. Kata kunci: PGA, Fukushima-Tanaka, Esteva, Donovan, Mc.Guire, Akselerograf, intensitas gempa, Segmen Mentawai
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dwi Pujiastuti, M.Si |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 15:43 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 15:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39003 |
Actions (login required)
View Item |