Pengaruh Pembatasan Ransum dan Masa Pemulihan Terhadap Laju Pertumbuhan Itik Persilangan Mojosari dan Alabio (MA) Jantan

Desi, Resfika (2018) Pengaruh Pembatasan Ransum dan Masa Pemulihan Terhadap Laju Pertumbuhan Itik Persilangan Mojosari dan Alabio (MA) Jantan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup dan Kesimpulan)
3. BAB Akhir (Penutup atau Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (249kB) | Preview
[img] Text
5. Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH PEMBATASAN RANSUM DAN MASA PEMULIHAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN ITIK PERSILANGAN MOJOSARI DAN ALABIO (MA) JANTAN DESI RESFIKA, dibawah bimbingan Dr. Ir. Sabrina, MP dan Prof. Dr. Ir. Hj. Husmaini, MP Bagian Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh, 2018 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembatasan ransum dan masa pemulihan terhadap laju pertumbuhan itik persilangan Mojosari dan Alabio (MA) jantan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu: pemeliharaan pertama sebanyak 20 ekor itik persilangan Mojosari dan Alabio (MA) jantan untuk mendapatkan konsumsi ransum 100% per minggu, pemeliharaan selanjutnya menggunakan 120 ekor itik persilangan Mojosari dan Alabio (MA) jantan selama 12 minggu. Perlakuan dimulai pada itik umur 3 sampai 12 minggu. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kelompok bobot badan sebagai ulangan, setiap unit ulangan terdiri dari 6 ekor itik MA jantan. Perlakuan dalam penelitian terdiri A (tanpa pembatasan), B ( pembatasan ransum 15%), C (pembatasan ransum 30%) dan D (pembatasan ransum 45%). Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan, konsumsi protein (intake protein), rasio efisiensi protein dan income over feed cost. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman, jika hasil signifikan dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan pembatasan ransum memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi protein dan rasio efisiensi protein. Pemberian ransum secara ad libitum pada masa pemulihan sampai akhir penelitian memberikan respon yang sama terhadap laju pertumbuhan, konsumsi protein dan rasio efisiensi protein. Pembatasan ransum sampai 30% selama 3 minggu dilanjutkan dengan pemberian ransum secara ad libitum pada masa pemulihan sampai akhir penelitian memperlihatkan pendapatan yang paling tinggi jika dilihat dari income income over feed cost. Kata Kunci : Pembatasan ransum, masa pemulihan, laju pertumbuhan, konsumsi protein, rasio efisiensi protein, income over feed cost

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Sabrina, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 18 Oct 2018 16:30
Last Modified: 18 Oct 2018 16:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38825

Actions (login required)

View Item View Item