Gambaran Personal Adjustment Pada perempuan MinangKabau Yang Bertato

Nindi, Amelia (2018) Gambaran Personal Adjustment Pada perempuan MinangKabau Yang Bertato. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview
Preview	Text (Bab V) BAB V FIX.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview
Preview	Text (Daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI SIAP UPLOAD NINDI WM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Fenomena tato saat ini terjadi di Minangkabau, bahkan penggunanya bukan hanya dari kaum laki-laki namun juga diikuti oleh kaum perempuan. Masyarakat Minangkabau cenderung memiliki presepsi sendiri terhadap tato dan pengguna tato, apalagi bila pengguna tato adalah perempuan. Secara sosial, perempuan Minangkabau yang bertato mempunyai sejumlah masalah baik dari segi adat maupun perilaku. Oleh karena itu, untuk dapat mengahadapi permasalahan sosial yang timbul karena tato, perempuan Minangkabau yang bertato dituntut untuk dapat melakukan mekanisme yang disebut dengan personal adjustment (penyesuaian diri). Personal adjustment merujuk pada sebuah proses psikologis yang dijalani seseorang yang mengakibatkan orang tersebut berusaha untuk mengatasi demand atau tantangan dalam kehidupan sehari-hari (Weiten, 2006). Proses tersebut berhubungan dengan bagaimana cara seseorang mengatasi permasalahan dan tekanan dari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana personal adjustment (penyesuaian diri) yang dilakukan perempuan Minangkabau yang bertato. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang perempuan Minangkabau yang berada pada rentang usia dewasa awal (20-40 tahun), memiliki tato yang dapat terlihat oleh orang lain. Prosedur pengambilan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga informan melakukan beberapa hal sebagai upaya penyesuaian diri dengan lingkungan. Bentuk personal adjustment yang dilakukan ketiga informan, seperti memodifikasi penampilan dan tetap berbaur dengan lingkungan sosial untuk memenuhi kebutuhan internal mereka. Personal adjustment dikatakan berhasil ketiga informan mampu menyelaraskan tuntutan diri dan kondisi lingkungan. Dalam penelitian ini, ketiga informan belum mampu untuk memenuhi tuntutan lingkungan sosialnya terkait dengan norma-norma adat Minangkabau. Kata kunci: personal adjustment (penyesuaian diri), tato, perempuan Minangkabau

Actions (login required)

View Item