Yuni, Anas Permata Sari (2018) GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJALANI HIDUP SEBAGAI HOMOSEKSUAL (GAY) DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version Download (680kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
Bab V.pdf - Published Version Download (478kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (331kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Orientasi seksual yang lazim di masyarakat adalah heteroseksual, namun tidak dapat dipungkiri bahwa homoseksual juga berkembang di Indonesia termasuk Kota Padang. Homoseksual tidak sesuai dengan agama serta norma yang berlaku di masyarakat Minangkabau. Sehingga pelaku homoseksual tidak diterima dan mendapatkan berbagai penolakan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk alternatif untuk menghindari penolakan tersebut, gay berpura-pura menjadi heteroseksual. Namun, beberapa diantaranya mengambil keputusan untuk hidup sebagai homoseksual seumur hidup mereka dan meiliki pasangan laki-laki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami gambaran pengambilan keputusan menjalani hidup sebagai homoseksual (gay) di kota Padang, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan studi fenomologi dengan teori tahapan pengambilan keputusan oleh Jannis dan Mann (1977) yang terdiri dari lima tahapan yaitu: mengenali masalah, mencari alternatif, mempertimbangkan komitmen, dan tetap menjalani meskipun ada umpan balik negatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang gay di Kota Padang yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan untuk menjalani hidup sebagai homoseksual, merupakan suatu proses non-linear. Pada tahap awal gay mendapatkan masalah berupa rasa khawatir dan berdoas. Hal tersebut mendorong gay mencari beberapa alternatif sikap dengan berpura-pura menjadi heteroseksual dan mendekatkan diri kepada Allah. Ketidakpuasaan terhadap alternatif tersebut membuat gay memutuskan untuk hidup sebagai homoseksual. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan untuk hidup sebagai homoseksual yaitu, faktor budaya, sosial, pribadi, psikologis. Faktor psikologis dan sosial menjadi faktor utama yang mempengaruhi gay untuk memutuskan hidup sebagai homoseksual. Faktor tersebut meliputi kebutuhan seksual yang hanya dapat terpenuhi oleh laki-laki serta dukungan sosial yang diterima oleh gay tersebut. Kata kunci : Pengambilan keputusan, homoseksual, gay
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Vivi Amalia, M.Psi., Psikolog |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Psikologi |
Depositing User: | s1 psikologi psikologi |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 13:07 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 13:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38804 |
Actions (login required)
View Item |