PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) TERHADAP KOMPONEN KIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEH HERBAL YANG DIHASILKAN

Windi, Surya Ningsih (2018) PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) TERHADAP KOMPONEN KIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEH HERBAL YANG DIHASILKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (82kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (86kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 (Kesimpulan dan Saran)) BAB 5 (Kesimpulan & Saran).pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview
	Text (Skripsi Full text) SKRIPSI WINDI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan suhu pengeringan daun kayu manis terhadap komponen kimia dan uji organoleptik teh herbal yang dihasilkan serta mendapatkan suhu dan waktu pengeringan yang optimum pada pengolahan teh herbal dengan komponen kimia dan uji organoleptik terbaik. Desain penelitian menggunakan rancangan eksploratif dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah perbedaan suhu pengeringan daun kayu manis meliputi : A (60°C), B (70°C), C (80°C), dan D (90°C). Variasi suhu pengeringan daun kayu manis memberikan hasil yang berbeda terhadap komponen kimia dan organoleptik teh herbal yang dihasilkan. Suhu pengeringan 60°C menghasilkan produk teh herbal terbaik dengan total polifenol 8,2%, nilai IC50 67,74 ppm, kadar air 4,51%, dan kadar abu 3,29%. Nilai organoleptik warna 4,2 (suka), aroma 3,8 (biasa-suka), rasa 3,52 (biasa-suka). Kata kunci : suhu pengeringan, daun kayu manis, teh herbal, komponen kimia, nilai organoleptik.

Actions (login required)

View Item