PERBEDAAN KADAR RASIO SOLUBLE FMS-LIKE TYROSINE KINASE-1 DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR EARLY DAN LATE ONSET PADA IBU PREEKLAMPSIA DAN HAMIL NORMAL

Ria, Andina (2018) PERBEDAAN KADAR RASIO SOLUBLE FMS-LIKE TYROSINE KINASE-1 DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR EARLY DAN LATE ONSET PADA IBU PREEKLAMPSIA DAN HAMIL NORMAL. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) COVER_DAN_ABSTRAK dina (1).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB_1_(Pendahuluan)[1].pdf - Published Version Download (417kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir Penutup) BAB_Akhir_(Penutup)[1].pdf - Published Version Download (47kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf - Published Version Download (140kB) | Preview
	Text (Tesis full text) TESIS_1420332006[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK PERBEDAAN KADAR RASIO SOLUBLE FMS LIKE TYROSINE KINASE-1 DAN PLACENTAL GROWTH FACTOR EARLY ONSET DAN LATE ONSET PADA IBU PREEKLAMPSIA DAN HAMIL NORMAL RIA ANDINA Preeklampsia merupakan sumber utama morbiditas dan mortalitas ibu di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kegagalan pengaturan dan ketidakseimbangan agen vasoaktif proangiogenik dan anti angiogenik plasenta seperti placental growth factor (PlGF) dan soluble fms-like tyrosine kinase-1(sFlt-1) terbukti memainkan peranan penting dalam patogenesis preeclampsia. Konsentrasi PIGF ditemukan lebih rendah sedangkan konsentrasi sFlt-1 ditemukan lebih tinggi pada penderita preeklampsia dibandingkan dengan kehamilan normal, sehingga factor ini telah diusulkan sebagai paramater yang dapat membantu mengidentifikasi wanita yang berpotensi mengalami preeklampsia. Desain penelitian cross sectional, penelitian dilakukan di RSUP M.Djamil, RS Rasidin, RS Reksodiwiryo dan Laboratorium Biomedik Universitas Andalas pada bulan Juli 2017-Januari 2018. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil >20-42 minggu sebanyak 80 orang dengan cara consecutive sampling, sampel dibagi menjadi 3 kelompok yaitu ibu hamil normal, preeklampsia early onset dan late onset dengan usia kehamilan >20 minggu dan ≥ 34 minggu. Kadar sFlt-1 dan kadar PlGF diperiksa dengan ELISA. Uji normalitas data dengan uji Kolmogrov-Smirnov dilanjutkan dengan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan median kadar sFLT-1 early onset dengan hamil normal adalah 8,69 (5,69-14,80) ng/ml vs 8,93 (1,00-11,56) ng/ml dengan p=0,88, median kadar sFLT-1 late onset dengan hamil normal adalah 9,33 (5,15-12,37) ng/ml vs 8,56 (7,31-9,33) ng/ml dengan p=0,01. Rerata kadar PlGF early onset dengan hamil normal adalah 6,57 ± 1,19 ng/ml vs 6,25 ± 0,71 ng/ml dengan p=0,30, rerata kadar PlGF late onset dengan hamil normal adalah 6,24 ± 0,65 ng/ml vs 6,12 ± 0,83 ng/ml dengan p=0,63 Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar Soluble Fms-Like Tyrosine Kinase-1 late onset pada ibu preeklampsia dan hamil normal. Kata kunci : Soluble fms Like Tyrosine Kinase-1, Placental Growth Factor, Preeklampsia, Early Onset, Late Onset, Hamil Normal

Actions (login required)

View Item