EVALUASI PROGRAM INTENSIFIKASI KAWIN ALAM (InKA) PADA TERNAK KERBAU MELALUI KELOMPOK TANI DI KABUPATEN SIJUNJUNG

Ricca, Sari (2018) EVALUASI PROGRAM INTENSIFIKASI KAWIN ALAM (InKA) PADA TERNAK KERBAU MELALUI KELOMPOK TANI DI KABUPATEN SIJUNJUNG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I. Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V. Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (344kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Program Intensifikasi Kawin Alam dikembangkan di Kabupaten Sijunjung melalui lima kelompok tani. Bantuan program InKA adalah berupa kerbau pejantan pemacek sebanyak lima ekor pejantan pemacek, satu kandang semi permanen dan satu paket obat-obatan. Penyebaran bantuan kerbau pejantan pemacek untuk Kabupaten Sijunjung berada di empat kecamatan, diantaranya adalah dua kelompok tani ternak di Kecamatan Sumpur Kudus yaitu di Kenagarian Sisawah Jorong Rumbai dan Sibolin, satu kelompok tani ternak di Kecamatan Sijunjung Kenagarian Durian Gadang Jorong Pinang, satu kelompok tani di IV Nagari Kenagarian Muaro Bodi Jorong Tanjung Pauh dan terakhir satu kelompok tani di Koto VII Kenagarian Padang Laweh Jorong Taratak Betung (Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, 2015). Kelompok tani tersebut diharapkan bisa dijadikan mitra dalam rangka merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini ialah untuk (1) mengevaluasi pelaksanaan program InKA (Intensifikasi Kawin Alam) dan (2) permasalahan terkait dengan program InKA pada ternak kerbau kelompok di Kabupaten Sijunjung. Pengumpulan data primer berlangsung dari bulan November sampai dengan Desember 2017, terhadap 92 peternak yang diambil secara sensus. Analisa penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil kajian menunjukkan peningkatan populasi kerbau sebanyak 81 ekor, paling tinggi berada di kelompok tani Kubelu Saiyo yaitu 48,84%. Sedangkan angka kelahiran tahun 2016 paling tinggi di kelompok tani Kubelu Saiyo 31,82% dan tahun 2017 di kelompok tani Batu Gadang mencapai 44,44%. Mortality Rate 1,43% pada tahun 2016 dan 0,74% pada tahun 2017. Pada umumnya karakteristik umur peternak berusia produktif (95,7%), laki-laki (65,22%), dengan tingkat pendidikan sekolah dasar (81,52%), dan pekerjaan utama sebagai petani (97,83%) dengan pengalaman beternak >10 tahun (88,04%). Dari profil usaha peternak memiliki ternak sebanyak 3-4 ekor (46,74%) dan luas lahan kategori 0,5-2 ha (82,61%). Watak pejantan pemacek yang diberikan bersifat liar dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Pemantauan terhadap program perlu ditingkatkan, lantaran pendampingan hanya berjalan diawal program. Jumlah anggota kelompok tani Muaro Sumpur justru menurun (56,25%). Target untuk peningkatan produktivitas ternak kerbau belum optimal. Jadi pelaksanaan program InKA melalui kelompok tani di Kabupaten Sijunjung masih perlu perbaikan. Kata kunci: Evaluasi, Pelaksanaan, Program InKA, Ternak Kerbau, Kabupaten Sijunjung

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Arfai, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 16 Oct 2018 12:32
Last Modified: 16 Oct 2018 12:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38592

Actions (login required)

View Item View Item