HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH

Rahmat, Dwi Putra Perkasa (2018) HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (419kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (517kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab VII (Penutup/kesimpulan))
BAB VII (Penutup atau kesimpulan).pdf - Published Version

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (520kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full)
Skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kehilangan gigi merupakan masalah dari kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai pada setiap individu. Prevalensi dari kehilangan gigi semakin meningkat dengan bertambahnya umur pada seseorang terutama pada lansia. Kehilangan gigi menyebabkan penurunan fungsi rongga mulut terutama pada fungsi pengunyahan dan fisik pada lansia yang kemudian akan berpengaruh pada kualitas hidupnya. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kehilangan gigi dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada lansia di Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study terhadap 105 orang lansia (≥ 60 tahun). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara umum kepada responden dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi dan terakhir dilakukan wawancara dengan menggunakan kuisioner Oral Health Impact Profile-14 (OHIP-14). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Chi-square. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa penduduk lansia di Kecamatan Koto Tangah rata-rata mempunyai kehilangan gigi 5-10 gigi dengan distribusi paling banyak adalah posterior. Sebanyak 50,5% lansia di Kecamatan Koto Tangah memiliki kualitas hidup yang baik. Mayoritas responden dengan kehilangan gigi di anterior-posterior menunjukkan kualitas hidup yang buruk. Uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah kehilangan gigi dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut (p<0,001; OR=16,127) dan terdapat hubungan yang bermakna antara lokasi kehilangan gigi dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut (p<0,001; OR= 9,274). Kesimpulan : Kualitas hidup pada lansia dapat dipengaruhi oleh jumlah kehilangan gigi dan lokasi kehilangan gigi. Kata kunci: Kehilangan gigi, lansia, kesehatan gigi dan mulut, kualitas hidup.   THE RELATIONSHIP BETWEEN TOOTH LOSS AND ORAL HEALTH RELATED QUALITY OF LIFE OF THE ELDERLY IN PUSKESMAS LUBUK BUAYA KECAMATAN KOTO TANGAH Rahmat Dwi Putra Perkasa, Eni Rahmi, Ilmiawati ABSTRACT Background : Tooth loss is a problem of dental and oral health that is often found in every individual. The prevalence of tooth loss increases with increasing age in a person, especially in the elderly. Tooth loss causes a decrease in oral function, especially in the function of mastication and physical function in the elderly, which then affects the quality of life. Purpose : To determine the relationship of tooth loss with quality of life related to oral health in the elderly at Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah. Method : The research uses observational analytic with a cross sectional study approach to 105 elderly people (≥ 60 years). Data collection was carried out by means of general interviews with respondents followed by oral examinations and lastly an interview was conducted using the Oral Health Impact Profile-14 questionnaire (OHIP-14). Data analysis used in this study is Chi-square statistical test. Results : The elderly population in Kecamatan Koto Tangah had an average of 5-10 tooth loss with the most distribution were posterior tooth loss. As many as 50.5% of elderly people in Kecamatan Koto Tangah had a good quality of life. The majority of respondents with anterior-posterior tooth loss showed poor quality of life. Chi-square test showed that there was a significant relationship between the number of tooth loss and quality of life related to oral health (p <0.001; OR=16.127) and there was a significant relationship between the location of tooth loss and quality of life related to oral health (p <0.001 ; OR=9,274). Conclusion : Quality of life in the elderly can be affected by the amount of tooth loss and location of tooth loss so that the quality of life. Keyword : Tooth loss, Elderly, Oral health, Quality of life

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Ilmiawati, Ph.D
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 17 Oct 2018 11:21
Last Modified: 17 Oct 2018 11:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38540

Actions (login required)

View Item View Item