PENERAPAN IB (INSEMINASI BUATAN) DAN TE (TRANSFER EMBRIO) UNTUK MENCIPTAKAN KEBUNTINGAN KEMBAR DUA (TWINS) PADA SAPI SIMMENTAL

Samsier, Samsier (2018) PENERAPAN IB (INSEMINASI BUATAN) DAN TE (TRANSFER EMBRIO) UNTUK MENCIPTAKAN KEBUNTINGAN KEMBAR DUA (TWINS) PADA SAPI SIMMENTAL. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstak.pdf.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
Tesis full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (990kB)

Abstract

Sampai saat ini Indonesia masih belum memenuhi seluruh kebutuhan daging sapi dari dalam negeri, sehingga kekuranganya masih membutuhkan impor sapi bakalan, khususnya dari Australia. Untuk mengurangi daging sapi impor dan dapat mencapai kecukupan kebutuhan daging sapi perlu ditingkatkan produksi dalam negeri, antara lain; mengurangi pemotongan ternak betina produktif dan meningkatkan angka kelahiran Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan kebuntingan kembar dua dengan penerapan Inseminasi Buatan (IB) dan Transfer Embrio (TE) satu embrio pada sapi Simmental. Penelitian ini di lakukan di UPT Fakultas Peternakan Kampus Unand Limau Manis dan di BPTU-HPT Padang Mangatas. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, yaitu; pertama studi kasus sapi Simmental menggunakan data sekunder Tahun 2013-2015 di BPTU-HPT Padang Mangatas, kedua melakukan IB dan TE satu embrio pada hari ke-7 setelah di IB pada sapi Simmental resipien sebanyak 16 ekor di UPT Peternakan dan BPTU-HPT Padang Mangatas. Data diolah secara deskriptif kuantitatif dengan mengunakan rata-rata hitung dan standar deviasi. Hasil penelitan I, Periode Tahun 2013-2015 dari 362 induk sapi yang telah melahirkan, terdapat ada 11 ekor induk yang terjadi kelahiran kembar yaitu, kembar jantan dan betina adalah 27.73%, kembar betina dan betina 18.18% dan kembar jantan dan jantan 9.09%. Hasil pengamatan terhadap performans reproduksi anak kembar normal, tidak kejadian freemartin dan gangguan reproduksi lainnya. Proses reproduksi dimulai setelah hewan jantan dan betina mencapai dewasa kelamin atau pubertas. Umur pubertas pada kelahiran kembar jantan dan betina adalah 8.15 ± 5.73 bulan, kelahiran betina dan betina 13 ± 1.42 bulan dan kelahiran jantan dan jantan 24 ± 0 bulan, umur pubertas yang terjadi pada penelitian ini adalah 14.18 ± 3.61 bulan. Hasil penelitian II, menunjukan bahwa persentase angka kebuntingan (Conception Rate) perlakuan kombinasi IB dan TE 37,5 % (6 ekor), dari jumlah variabel yang di IB dan TE (16 ekor). Terjadi kelahiran pada sapi Simmental yang di IB dan di TE yaitu, kelahiran tunggal adalah 50%, kelahiran kembar 16.6%, abortus 16.6% dan kembar tetapi mati setelah lahir 16.6%. Dari resipien 6 ekor yang bunting, yang berhasil kelahiran kembar adalah resipien 1 ekor. Kesimpulan, kelahiran kembar jantan dan betina 72.73%, kembar betina dan betina 18.18% dan kembar jantan dan jantan 9.09%. Performans kelahiran kembar jantan dan betina normal. Angka kelahiran kembar melalui IB dan TE adalah 16.6%. Kata Kunci: Sapi Simmental, Inseminasi Buatan (IB), Transfer Embrio (TE), Bunting danTwins.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Hendri, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 15 Oct 2018 14:37
Last Modified: 15 Oct 2018 14:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38527

Actions (login required)

View Item View Item