Wira, Wira Meiriza (2018) HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT I KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dab Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Angka Kematian Bayi di Sumatera Barat masih mengalami kenaikan dari 96 kasus tahun 2015 menjadi 111 kasus tahun 2016. Salah satu penyumbang kenaikan tersebut adalah kasus Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Faktor penyebab terjadinya BBLR diantaranya berasal dari faktor ibu karena berhubungan dengan pertumbuhan janin, mulai dari saat pembuahan sampai bayi dilahirkan. Kesehatan ibu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya. Selain itu, Antenatal Care juga diperlukan untuk memonitor kesehatan ibu. Pelayanan antenatal yang berkualitas dapat mandeteksi terjadinya risiko pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor maternal berdasarkan usia ibu, paritas, jarak kehamilan, komplikasi kehamilan, status ekonomi, status gizi, status anemia, pelaksanaan antenatal care dan kualitas pelayanan antenatal care dengan kejadian BBLR di fasilitas kesehatan Tingkat I Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional comparative terhadap 72 responden yang terdiri atas kelompok ibu yang melahirkan bayi dengan berat lahir 2500 gram dan ≥ 2500 gram dengan teknik consecutive sampling. Kemudian dilakukan wawancara terstruktur dan observasi dengan menggunakan kuesioner, serta pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara komplikasi kehamilan (p=0,033), status anemia (p=0,016) dan pelaksanaan antenatal care (p=0,000) dengan kejadian BBLR, sedangkan yang tidak berhubungan adalah usia ibu (p=0,405), paritas (p=1,000), jarak kehamilan (p=1,000), status ekonomi (p=0,637), status gizi (p=0,326), dan kualitas pelayanan antenatal care (p=0,812). Kesimpulan penelitian adalah faktor maternal yang dominan berhubungan dengan kejadian BBLR adalah pelaksanaan antenatal care, sedangkan kualitas pelayanan antenatal care tidak berhubungan dengan kejadian BBLR dan perlu meningkatkan pelaksanaan antenatal care. Kata Kunci : BBLR, Faktor Maternal, Kualitas Pelayanan Antenatal Care
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Aladin, SpOG (K), MPH |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 15 Oct 2018 12:33 |
Last Modified: | 15 Oct 2018 12:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38507 |
Actions (login required)
View Item |