PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya L) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI OVARIUM TIKUS BETINA (Rattus norvegicus )

chiot, okti satria (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR BUAH PEPAYA MUDA (Carica papaya L) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI OVARIUM TIKUS BETINA (Rattus norvegicus ). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER AND ABSTRAK)
ABSTRAK-.pdf - Published Version

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab vii)
BAB VII-.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I-.pdf - Published Version

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-.pdf - Published Version

Download (100kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
Tesis fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia masih kurang. Indonesia memiliki tanaman yang berkhasiat sebagai tanaman obat, temasuk sebagai kontrasepsi. Pepaya mengandung polisakarida, alkaloid, saponin, flavonoid. Kandungan dari buah pepaya muda diduga mampu mengakibatkan gangguan jalur hipotalamus hipofise yang mengakibatkan gangguan sekresi GnRH yang berpengaruh terhadap pembentukan, perkembangan dan pematangan folikel. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak air buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap gambaran histologi ovarium tikus betina (Rattus novergicus). Jenis penelitian adalah eksperimental dengan desain Post Test Only Control Group. Sebanyak 24 ekor tikus betina yang berumur 12 minggu, berat 200-300 gram, dibagi secara acak dalam 4 kelompok. Kelompok (K-) tanpa diberikan perlakuan. Kelompok (P1) diberi ekstrak air buah pepaya muda (Carica papaya L.) 47 mg/200 gr BB. Kelompok (P2) diberi ekstrak air buah pepaya muda (Carica papaya L.) 93 mg/200 gr BB. Kelompok (P3) diberi ekstrak air buah pepaya muda (Carica papaya L.) 189 mg/200 gr BB. Setelah 20 hari perlakuan, dilakukan perhitungan jumlah folikel primer, sekunder, folikel de graaf, folikel atresia, dan korpus luteum. Hasil analisis statistik menggunakan uji ANOVA dan Kruskal-Wallis didapatkan ada pengaruh pemberian ekstrak air buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap jumlah folikel primer (p = 0,001), ada pengaruh pemberian ekstrak air buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap jumlah korpus luteum (p = 0,000) dan ada pengaruh pemberian ekstrak air buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap jumlah folikel atresia (p = 0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak air buah pepaya muda (Carica papaya L.) dapat menurunkan jumlah folikel primer, meningkatkan jumlah korpus luteum dan meningkatkan jumlah folikel atresia. Kata Kunci: Ekstrak Air Buah Pepaya Muda (carica papaya L.), Histologi Ovarium, Tikus Betina (Rattus novergicus)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: PROF. DR. DR. YANWIRASTI, PA (K)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 15 Oct 2018 12:36
Last Modified: 15 Oct 2018 12:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38500

Actions (login required)

View Item View Item