MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULIT PADA USAHA KERUPUK KULIT “BUK KAI” DI KOTA PADANG

Ririt, Gusrianti (2018) MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULIT PADA USAHA KERUPUK KULIT “BUK KAI” DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (358kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1.pdf - Published Version Download (260kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) bab 5.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada usaha kerupuk kulit “Buk Kai” pada tanggal 05 Maret 2018 sampai 07 April 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen persediaan bahan baku kulit dan jumlah pemesanan bahan baku kulit yang optimal pada usaha kerupuk kulit “Buk Kai”. Informan kunci penelitian adalah pimpinan usaha dan kepala bagian produksi. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus dengan analisis data metode EOQ (Economic Order Quantity). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengadaan bahan baku kulit dengan metode EOQ lebih efisien dibandingkan dengan metode kebijakan “Buk Kai”. Hal ini terlihat dalam jumlah pembelian bahan baku kulit mingguan selama Maret 2018 dengan menggunakan kebijakan “Buk Kai” kuantitas pembelian bahan baku kulit mingguan sebesar 2.585 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 8 kali dalam satu bulan, untuk dijadikan produk latua sebesar 402,23 kg, untuk kerupuk kulit siap konsumsi sebesar 2.182,77 kg, dan untuk kuantitas pembelian bahan baku kulit tahunan sebesar 225,75 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 2 kali dalam satu tahun, dengan total biaya persediaan sebesar Rp 14.078.865,09. Sedangkan dengan menggunakan metode EOQ kuantitas pembelian bahan baku kulit mingguan sebesar 1.325,96 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 7 kali dalam satu bulan, untuk dijadikan produk latua sebesar 206,33 kg, untuk kerupuk kulit siap konsumsi sebesar 1.119,63 kg, dan kuantitas pembelian bahan baku kulit tahunan sebesar 16,36 kg, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 2 kali dalam satu tahun, dengan total biaya persediaan sebesar Rp 12.088.309,40. Sehingga dengan metode EOQ “Buk Kai” dapat menyimpanan bahan baku kulit dengan efisien dan dapat menghemat total biaya persediaan sebesar Rp 1.990.555,69 selama bulan Maret 2018. Kata kunci : Manajemen Persediaan, Bahan Baku Kulit, EOQ(Economic Order Quantity)

Actions (login required)

View Item