YESSY, FARINA SALIM (2018) HUBUNGAN KADAR SURVIVIN SERUM BERDASARKAN KADAR INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR-1 DENGAN DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
3. BAB akhir.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (335kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
5. TESIS UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang Akne vulgaris (AV) adalah suatu peradangan kronis pada unit pilosebasea dengan gambaran klinis polimorfik. Survivin, merupakan inhibitor of apoptosis protein, berperan dalam pengaturan apoptosis dan pembelahan sel. Insulin-like growth factor-1 merupakan hormon yang secara tidak langsung mengatur ekspresi survivin. Peningkatan sinyal IGF-1 berhubungan dengan peningkatan ekspresi survivin melalui aktivasi jalur phosphatidylinositol 3-kinase/protein kinase B pada keratinosit dan sebosit yang berperan dalam etiopatogenesis AV. Tujuan Mengetahui hubungan kadar survivin serum berdasarkan kadar IGF-1 dengan derajat keparahan AV. Subjek dan metode Penelitian ini merupakan cross sectional study. Tiga puluh satu pasien AV berusia 14-17 tahun dengan body mass index normal di Perguruan Islam Ar-Risalah Padang sebagai subyek penelitian. Kriteria derajat keparahan AV menggunakan klasifikasi Lehmann. Kadar IGF-1 dan survivin serum diukur dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay. Hasil Usia rerata pasien 15,54 ¬± 0,77 tahun dengan AV ringan 54,8%, sedang 35,5%, dan berat 9,7%. Rerata kadar IGF-1 pada AV derajat berat lebih tinggi yaitu 128,03±17,43 ng/ml dibandingkan dengan derajat sedang 115,66±18,67 ng/ml dan 77,47±17,18 ng/ml pada derajat ringan (p<0,05). Rerata kadar survivin pada AV derajat berat lebih tinggi yaitu 2804,41±1311,17 pg/ml dibandingkan dengan derajat sedang 1173,52±459,37 pg/ml dan 477,90±232,52 pg/ml pada derajat ringan (p<0,05). Hasil analisis statistik didapatkan nilai p IGF-1 < 0,05 dan p survivin < 0,05, hasil tersebut memperlihatkan bahwa hubungan antara kadar survivin serum dengan AV derajat ringan, sedang dan berat melewati kadar IGF-1 serum. Kesimpulan: Terdapat hubungan korelasi positif antara kadar survivin serum berdasarkan kadar IGF-1 dengan derajat keparahan AV. Kata kunci: derajat keparahan akne vulgaris, insulin-like growth factor-1, survivin
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Satya Wydya Yenny, SpKK(K), FINSDV, FAADV |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 15:52 |
Last Modified: | 17 Oct 2018 15:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38394 |
Actions (login required)
View Item |