ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPAROTOMI EKSLPORASI DENGAN SPLENEKTOMI DAN SYOK HEMORAGIK DENGAN PENERAPAN MASSIVE BLOOD TRANSFUSION DI RUANG ICU RSUP DR. M.DJAMIL PADANG TAHUN 2018

Suci, Nilam Sari (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPAROTOMI EKSLPORASI DENGAN SPLENEKTOMI DAN SYOK HEMORAGIK DENGAN PENERAPAN MASSIVE BLOOD TRANSFUSION DI RUANG ICU RSUP DR. M.DJAMIL PADANG TAHUN 2018. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
1.COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
2.PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
3.KESIMPULAN SARAN.pdf - Published Version

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (286kB) | Preview
[img] Text (Karya Ilmiah Akhir Lengkap)
5.KIA LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Laparotomi Eksplorasi dan Splenektomi dengan Syok Hemoragik dengan Pelaksanaan Massive Blood Transfusion di Intensive Care Unit (ICU) RSUP DR. M. Djamil Padang ABSTRAK Trauma tumpul abdomen dapat menyebabkan cedera pada organ limpa. Tindakan laparotomi eksplorasi dan splenektomi yang dilakukan pada cedera limpa dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan berulang yang disebabkan oleh lepasnya ligasi pembuluh darah yang mana dapat menyebabkan syok hemoragik. Pada kasus ini pasien mengalami perdarahan berulang yang tidak dapat dikendalikan dan mengalami tiga tanda kegawatdaruratan “lethal triad” yang dapat menyebabkan kematian, yaitu koagulopati, hipotermi dan asidosis metabolik. syok hemoragik memerlukan penangan dengan resusitasi cairan. Salah satu metode resusitasi cairan adalah massive blood transfusion atau transfusi masif yang artinya pelaksanaan penggantian cairan kurang dari 24 jam. Tujuan penulisan laporan ilmiah ini adalah untuk membahas asuhan keperawatan pada pasien splenektomi dengan syok hemoragik dan penerapan massive blood transfusion. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan mengikuti proses keperawatan. Diagnosa keperawatan utama pada pasien adalah kekurangan volume cairan, gangguan pertukaran gas, penurunan curah jantung, dan bersihan jalan nafas tidak efektif. Hasil evaluasi kekurangan volume cairan menunjukkan masalah teratasi sebagian, masalah penurunan curah jantung teratasi, masalah bersihan jalan nafas dan gangguan pertukaran gas belum teratasi. Karya ilmiah ini menyarankan agar dibuatnya protokol tetap mengenai pelaksanaan masif transfusi agar dapat memaksimalkan pelaksanaan resusitasi cairan pada pasien syok hemoragik. Kata kunci : splenektomi, syok hemoragik, massive blood transfusion

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Emil Huriani, S.Kp, MN
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 18 Oct 2018 17:05
Last Modified: 18 Oct 2018 17:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38345

Actions (login required)

View Item View Item